Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada RS Tangani Pasien Covid-19, Warga Banten Selatan Pilih Berobat ke Jabar

Kompas.com - 01/07/2021, 18:22 WIB
Acep Nazmudin,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Pasien Covid-19 di wilayah Banten Selatan memilih berobat ke Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, lantaran tidak ada fasilitas rumah sakit khusus pasien Covid-19 di daerah itu.

Warga yang pergi ke Sukabumi berasal dari warga di kecamatan di Kabupaten Lebak yang terletak di perbatasan Banten dan Jawa Barat.

Baca juga: Ridwan Kamil: Maaf Warga Jabar, 27 Daerah Akan Alami Situasi Tak Menyenangkan 2 Minggu ke Depan

Kepala Desa Cibareno, Kecamatan Cilograng, Rustandi mengatakan, rumah sakit yang paling dekat yaitu RSUD Malingping. Butuh dua jam perjalanan untuk ke rumah sakit itu.

Baca juga: PPKM Darurat di Jabar, Penyekatan Diperketat, Jangan Coba-coba Melanggar!

Namun saat ini rumah sakit tersebut tidak menerima pasien Covid-19.

"Mayoritas pada ke Sukabumi, dari Kecamatan Cibeber, Cilograng hingga Bayah dan Panggarangan. Kalau dipersentase mungkin 99 persen pilih ke Sukabumi," kata Rustandi, saat  dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (1/7/2021).

Rustandi menjelaskan, warga memilih melintas ke Jabar lantaran aksesnya lebih dekat dan fasilitas rumah sakit lebih lengkap.

Jarak dari Cibareno ke rumah sakit di Pelabuhan Ratu, kata dia, hanya sekitar setengah jam perjalanan saja.

Di sana fasilitas juga lebih lengkap, termasuk bisa menggunakan BPJS.

"Saya dapat laporan, sudah banyak pasien Covid-19 di kecamatan-kecamatan di Lebak Selatan yang berobat ke Sukabumi, kemarin terbaru Kepala Sekolah di Cijengkol meninggal saat dirawat di Palabuhan Ratu," kata dia.

Dia berharap pemerintah membangun fasilitas rumah sakit di Banten Selaatan agar masyarakat tidak perlu ke provinsi tetangga atau berobat ke ibu kota Kabupaten Lebak di Rangkasbitung yang menempuh empat jam perjalanan.

 

Asisten Daerah (Asda) I Bidang Pemerintahan Kabupaten Lebak Alkadri membenarkan bahwa warganya di wilayah selatan kesulitan mengakses rumah sakit untuk perawatan Covid-19.

Di Kecamatan Malingping memang ada RSUD milik Provinsi Banten, sayangnya tidak menangani pasien Covid-19.

Untuk itu, Pemkab Lebak akan menyurati Pemprov Banten meminta RSUD Malingping difungsikan sebagai perawatan Pasien Covid-19.

"Kami akan ajukan permohonan, agar difungsikan minimal 30 persen untuk menangani pasien yang terkonfirmasi di wilayah selatan dan menangani pasien yang tidak bisa diterima di RSUD atau RS swasta lain di Rangkasbitung karena penuh," kata dia.

Draft surat sedang disiapkan dan akan dikirim dalam waktu dekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com