Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Kencing di Semak-semak, Seorang Bocah Kaget Lihat Mayat, Awalnya Dikira Patung

Kompas.com - 01/07/2021, 17:13 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Seorang bocah warga Kelurahan Panyingkiran, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, kaget dan ketakutan saat menemukan sesosok mayat pria tanpa identitas saat hendak kencing di semak-semak perumahan tak jauh dari rumahnya, Kamis (1/7/2021) siang.

Sang bocah pun mengira awalnya mayat itu sebuah patung. Tapi tubuhnya berwarna hitam dan sudah berbau menyengat.

"Awal ditemukannya oleh anak kecil tadi yang mau kencing di semak-semak itu," jelas Nono (49), salah seorang warga di lokasi kejadian, Kamis siang.

"Dia kaget mungkin dan ketakutan langsung lari memberitahukan temuan itu ke warga lainnya," lanjutnya. 

Baca juga: Mayat Karyawan Toko Dibuang di Jalan, 2 Terduga Pelaku Larikan Mesin Cuci dan AC

Mayat bercelana pendek, ada potongan sarung warna merah

Informasi itu pun cepat menyebar dan menghebohkan warga sekitar yang penasaran ingin melihat sosok mayat pria tersebut.

Diduga mayat korban sudah berada di lokasi beberapa hari karena dari jarak beberapa meter sudah tercium bau tak sedap.

"Mayat sudah dalam kondisi agak busuk dan hitam serta bau itu bercelana pendek dan terdapat potongan sarung warna merah yang sudah lusuh," tambah Nono.

Baca juga: Viral, Video Mayat Pasien Covid-19 Dibungkus Terpal, Jubir Pemprov NTT: Bupati dan DPRD Ende Harus Beri Perhatian

Petugas cari sebab kematian

Temuan mayat tersebut langsung dilaporkan petugas keamanan Perumahan setempat ke petugas Polsek Indihiang Polresta Tasikmalaya.

Tak berselang lama, Tim Inafis Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Tasikmalaya mendatangi lokasi kejadian untuk mengevakuasi mayat korban.

 

Petugas Inafis pun langsung membawa mayat berjenis kelamin pria tersebut ke Ruang Kamar Mayat RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya untuk divisum awal mencari penyebab kematian korban.

"Ya, kita tadi telah menemukan sesosok mayat di Indihiang. Kita visum awal guna memastikan penyebabnya, sementara identitas korban masih belum diketahui dan masih penyelidikan," jelas Kepala Satreskrim Polresta Tasikmalaya AKP Septiawan Adi Prihartono, di lokasi kejadian.

Kepolisian pun meminta kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk segera melapor.

"Atas kejadian ini, kami minta masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya segera melapor ke Polresta atau kantor polisi terdekat," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com