Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tukang Becak Diduga Dibunuh Rekan Seprofesi, Korban Alami Luka Sayatan Benda Tajam

Kompas.com - 01/07/2021, 16:11 WIB
Slamet Widodo,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Guna menghindari kerumunan warga yang melihat langsung peristiwa ini, sejumlah polisi berupaya membubarkan warga yang mendekat.

“Bapak ibu silakan menjauh dari lokasi. Jangan berkerumun ini musim pandemi,” imbau salah satu anggota polisi sambil menghalau warga yang melihat lokasi.

Saat dilakukan identifikasi, diketahui korban meninggal akibat sabetan benda tajam. Korban mengalami luka parah di bagian leher serta tubuh lainnya.

“Kondisi korban tengkurap di bawah becak, dan mengalami luka yang sangat parah diduga akibat sabetan benda tajam,” terang AKP Tatar.

Baca juga: Kenang Korban Tewas KMP Yunicee, Ibunda: Dia Ingin Gajinya untuk Adik dan Berkurban

Setelah polisi melaklukan olah tempat kejadian perkara, kemudian jenazah dibawa ke rumah sakit umum daerah Trenggalek dr. Soedomo untuk diotopsi.

“Jenazah korban dibawa ke rumah sakit, untuk diotopsi,” ujar AKP Tatar.

Barang bukti berupa dua unit becak milik korban dan terduga pelaku dibawa ke Polres Trenggalek, guna penyelidikan lebih lanjut.

Selain itu polisi juga menemukan benda tajam sebilah sabit, yang diduga sebagai alat untuk menghabisi korban.

“Barang bukti kami bawa ke Polres Trenggalek, untuk penyelidikan lebih lanjut,” terang AKP Tatar.

Seorang terduga pelaku juga sudah diamankan di Mapolres Trenggalek, untuk dilakukan penyelidikan.

Saat ini, belum diketahui kronologi serta motif pembunuhan ini.

Namun, dugaan sementara peristiwa pembunuhan ini terjadi karena masalah uang.

“Untuk kronologi pasti kami lakukan penyelidikan terlebih dahulu, Terduga tersangka sudah diamnkan dan dilakukan pemeriksaan,” ujar AKP Tatar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com