PEKANBARU, KOMPAS.com - Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru, Riau, menggelar sidang vonis kasus narkoba pada Selasa (29/6/2021).
Terdakwa dalam kasus ini adalah Komisaris Polisi (Kompol) Imam Ziadi Zaid.
Imam Ziadi Zaid merupakan anggota Polri yang ditangkap karena menjadi kurir narkotika jenis sabu seberat 16 kilogram.
Baca juga: Oknum Perwira Polisi Jadi Kurir Sabu 16 Kg, Kapolda Riau: Dia Penghianat Bangsa
Persidangan yang dipimpin Hakim Mahyudin ini menjatuhkan putusan berupa hukuman seumur hidup terhadap Imam Ziadi Zaid.
Majelis hakim menyatakan, Imam Ziadi Zaid terbukti bersalah melanggar Pasal 112 ayat 2 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
"Menghukum terdakwa dengan pidana penjara selama seumur hidup," ujar Hakim Mahyudin seperti dikutip dari Tribun, Rabu (30/6/2021).
Baca juga: Kompol IZ Jadi Kurir Narkoba di Riau, Mabes Polri: Ancamannya Hukuman Mati
Atas putusan tersebut, tim jaksa dan terdakwa Kompol Imam menyatakan pikir-pikir.
Sementara itu, terdakwa lainnya yakni Hendri Winata alias Acoy yang merupakan rekan Kompol Imam saat membawa 16 kilogram sabu juga mengikuti sidang yang digelar terpisah.
Sama seperti Kompol Imam, Acoy juga dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.
Majelis hakim yang dipimpin Liviana Tanjung menyatakan, Acoy terbukti melanggar Pasal 114 ayat 2 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Terdakwa Acoy kemudian langsung mengajukan upaya hukum banding.
Kompol Imam ditangkap saat membawa sabu sebanyak 16 kilogram.
Penangkapan dilakukan di Jalan Soekarno Hatta, Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (23/10/2020).
Kompol Imam sempat ditembak karena melarikan diri dengan menggunakan mobil bersama seorang rekan sesama kurir sabu, yakni Hendri Winata alias Acoy.
Polisi saat itu memberondong mobil pelaku dengan senjata api.
Akibatnya, Kompol Imam tertembak di bagian lengan dan punggung.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews dengan judul:Nasib Polisi yang Jadi Kurir Sabu di Riau, Kini Divonis Hukuman Penjara Seumur Hidup
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.