Selain itu, akan ada pengiriman pasukan sekaligus bahan makanan dari Wamena menggunakan helikopter.
"Kita akan kirim pasukan lagi, sekaligus membawa bahan makanan untuk masyarakat, rencana kita pakai Heli Bell TNI AD," kata dia.
Mengenai kondisi Bandara Elelim yang sempat diduduki massa, Arif memastikan saat ini aparat keamanan sudah berhasil menguasai lokasi.
"Bandara sudah kita kuasai, memang massa sempat menumbangkan kayu-kayu di jalan menuju bandara, tapi kita sudah bersihkan semua," kata Arif.
Baca juga: Penanganan Kerusuhan di Yalimo Terkendala, Kapolda Papua: Jalan Putus, Komunikasi Putus
Kerusuhan di balik Pilkada Yalimo
Pilkada Yalimo 2020 diikuti oleh dua pasangan calon kepala daerah, nomor urut 1 Erdi Dabi-Jhon Wilil, nomor urut 2 Lakiyus Peyon-Nahum Mabel.
Dari hasil rapat pleno KPU Yalimo pada 18 Desember 2020, KPU menetapkan paslon nomor urut 1 menjadi pemenang dengan perolehan 47.881 suara atau unggul 4.814 suara dari saingannya.
Namun putusan tersebut digugat ke MK oleh paslon nomor urut dua
Pada 19 Maret 2021, MK memerintahkan KPU Yalimo melakukan pemungutan suara ulang (PSU) di 105 TPS yang tersebar di Distrik Apalapsili dan Welarek.
Baca juga: Mencekam, Gedung KPU hingga Kantor DPRD Yalimo Dibakar Massa, Warga Mengungsi, Ini Langkah Kapolda