Sebelum penutupan, DKPP telah menyosialisasikan hal tersebut lewat spanduk yang dipasang di depan Tahura dan KRM serta media sosial.
"Penutupan ini sampai dengan batas waktu yang tidak bisa ditentukan, karena kami akan melihat dulu perkembangan kasus Covid-19 di Surabaya," tutur dia.
Oleh karena itu, ia juga memastikan momen penutupan sementara itu akan digunakan sebaik mungkin untuk melakukan perbaikan.
Baca juga: Covid-19 Varian Delta Menginfeksi Seorang Warga Lamongan, Pasien Sempat Bepergian ke Surabaya
Bahkan, ia mengaku akan menambah fasilitas di tiga Tahura, yaitu di Tahura Jeruk, Pakal, dan Balasklumprik.
"Nanti akan kami tambah tempat istirahat dan jogging tracknya," ujar dia.
Sejak awal pandemi hingga Rabu (30/6/2021), tercatat ada 25.397 warga yang dinyatakan positif Covid-19 di Surabaya. Riciannya, 23.381 orang sembuh, 1.399 pasien meninggal, dan 617 pasien dirawat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.