Mereka merasa jenazah yang akan dibersihkan itu bukan anggota keluarganya.
"Ketika jenazah R ini hendak dimandikan, kemudian salah satu keluarga yang berasal dari Kecamatan Sukadiri ini mengenali bahwa itu bukan ibunya. Di situ terjadi sedikit kisruh. Dari kejadian itu kami melakukan identifikasi ke ruang isolasi untuk mengecek ulang," ucap Aang.
Ia mengatakan, setelah dilakukan identifikasi, pihaknya mencurigai bahwa jenazah yang sudah diantarkan ke rumah duka di wilayah Cisoka itu tertukar dengan jenazah yang merupakan warga Sepatan.
Sebagai permohonan maaf pihak rumah sakit, petugas langsung dikerahkan untuk menukarkan kembali jenazah dan mengantarkannya kembali ke rumah keluarga duka.
Kepada kedua keluarga dari almarhum, pihak rumah sakit juga menyampaikan kronologi insiden tersebut dan mengakui adanya kesalahan komunikasi.
"Keluarga dari kedua jenazah memaklumi dengan kondisi saat itu dan tidak ada hal yang diributkan. Sampai sekarang semua sudah beres," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.