Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangis Ibunda Korban KMP Yunicee: Tak Biasanya Dia Cium Saya Beberapa Kali

Kompas.com - 01/07/2021, 10:26 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Duka menyelimuti keluarga Ariana Niken Permatasari (23), salah satu korban tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunicee di Pelabuhan Gilimanuk.

Saat kapal itu tenggelam pada Selasa (29/6/2021) malam, Niken sedang mendapatkan giliran kerja menjaga tiket di Pelabuhan Gilimanuk.

Keluarga tak menyangka, hari itu menjadi saat di mana putrinya Niken harus menghadap Sang Pencipta.

Baca juga: Isak Tangis Iringi Pemakaman Kakak Adik Korban Tenggelamnya KMP Yunicee

Ibunda: dia cium saya berkali-kali

Istiana menangis ketika mengingat kembali putrinya yang telah tiada.

Dia merasa sangat kehilangan sosok Niken, putri sulungnya yang sangat perhatian.

Istiana bercerita, Niken sempat menciuminya, sebelum dinyatakan menjadi korban KMP Yunicee.

"Dia selesai mengantarkan saya lomba paduan suara PKK. Tak seperti biasanya, dia mencium sata beberapa kali sambil memberi semangat," kata Istiana, Rabu (30/6/2021).

Saat itu Istiana merasa aneh dengan sikap putrinya hingga ia bertanya pada Niken.

"Ada apa kok tiba-tiba gini?" tanyanya.

Istiana pun menirukan jawaban putrinya saat itu, "Tidak apa-apa, Bu. Aku sayang ibu, ayah dan adik-adik. Rawat mereka ya, Bu."

Baca juga: Banyak Penumpang KMP Yunicee Tak Masuk Manifes, Kemenhub: Ini Momen Pembenahan

 

Proses pencarian penumpang KMP Yunicee di perairan Pelabuhan Gilimanuk Bali Basarnas Bali Proses pencarian penumpang KMP Yunicee di perairan Pelabuhan Gilimanuk Bali
Niat berkurban dan bantu adik

Menurut Istiana, Niken sudah 6 tahun bekerja sebagai penjaga tiket di Pelabuhan Gilimanuk.

Pasa Selasa (29/6/2021) malam, dia mendapat giliran bekerja malam bersama enam orang temannya.

Tak disangka, musibah terjadi saat niken hendak menuju tempat kerjanya.

Di mata keluarga, Niken adalah anak yang perhatian pada orangtua dan adik-adiknya.

Bahkan penghasilannya selalu digunakan untuk membantu adik-adiknya.

Selain itu, Niken juga sempat mengutarakan keinginannya berkurban.

"Dia ingin gajinya besok untuk bantu diberikan adiknya dan kurban (Idul Adha)," kata dia.

Baca juga: Duka Nurul, Kehilangan 5 Anggota Keluarga Saat KMP Yunicee Tenggelam: Semoga Ditemukan


Dikunjungi Bupati Ipuk

Kepergian Niken membuat Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengunjungi rumah duka di Desa Kabar, Rabu (30/6/2021).

Bupati Ipuk pun menyampaikan belasungkawa atas berpulangnya Niken.

"Atas nama pemerintah daerah, kami mengucapkan duka yang mendalam atas musibah ini. Kami berdoa agar korban yang telah berpulang mendapat tempat termulia di sisi Allah SWT," ungkap Ipuk.

Dia pun memuji almarhumah yang sangat perhatian pada keluarganya.

“Yang sabar nggeh, Bu. Insya Allah beliau syahid karena berpulang saat akan berangkat kerja mencari nafkah,” ujar Ipuk.

“Saya yakin anak Ibu adalah anak yang salihah, apalagi tadi beliau berniat untuk kurban saat Idul Adha nanti dari gaji yang didapatkan,” imbuh Ipuk sembari menenangkan ibunda korban. Ipuk dan keluarga korban lantas melakukan doa bersama.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Curhatan Ibunda Korban KMP Yunicee saat Bupati Ipuk Takziyah: Tak Biasanya Niken Cium Pipi Saya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

Regional
Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang 'Malas'

Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang "Malas"

Regional
Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Regional
Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Regional
Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Regional
Di Tengah Banjir, Perayaan HUT Ke-521 Demak Dilakukan dengan Doa dan Ziarah Makam Raja

Di Tengah Banjir, Perayaan HUT Ke-521 Demak Dilakukan dengan Doa dan Ziarah Makam Raja

Regional
Pasangan Muda-mudi Mesum dalam Toilet Mushala di Kediri, Berawal Curhat Soal Kerjaan

Pasangan Muda-mudi Mesum dalam Toilet Mushala di Kediri, Berawal Curhat Soal Kerjaan

Regional
Kasus DBD di Solo Meningkat, 45 Kasus di 2024, 2 Meninggal

Kasus DBD di Solo Meningkat, 45 Kasus di 2024, 2 Meninggal

Regional
Daftar Lokasi Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik 2024 di Lampung

Daftar Lokasi Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik 2024 di Lampung

Regional
Tabrak Polisi Saat Amankan Tawuran di Padang, Sopir Ambulans Jadi Tersangka

Tabrak Polisi Saat Amankan Tawuran di Padang, Sopir Ambulans Jadi Tersangka

Regional
Keluh Suriyah, Diterjang Banjir Demak Dua Kali, Rumah Kayu Busuk, Kasur Satu-satunya Hanyut

Keluh Suriyah, Diterjang Banjir Demak Dua Kali, Rumah Kayu Busuk, Kasur Satu-satunya Hanyut

Regional
Jalan Tol Solo-Yogyakarta akan Digratiskan untuk Pemudik, Ini Dua Pintu Keluarnya

Jalan Tol Solo-Yogyakarta akan Digratiskan untuk Pemudik, Ini Dua Pintu Keluarnya

Regional
Dampak Erupsi Gunung Marapi, 40 Penerbangan di BIM Tertunda

Dampak Erupsi Gunung Marapi, 40 Penerbangan di BIM Tertunda

Regional
Kunjungan Jokowi dan Prabowo di Banyumas Disoal dalam Gugatan di MK

Kunjungan Jokowi dan Prabowo di Banyumas Disoal dalam Gugatan di MK

Regional
Jalan Pantura Demak-Kudus Mulai Diaspal, Target Selesai 31 Maret 2024

Jalan Pantura Demak-Kudus Mulai Diaspal, Target Selesai 31 Maret 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com