KEDIRI, KOMPAS.com - Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Kediri, Jawa Timur, memberlakukan micro lockdown terhadap satu lingkungan rukun tetangga menyusul adanya sembilan warga yang positif Covid-19.
Sekretaris Satgas Covid-19 Kabupaten Kediri Slamet Turmudi mengatakan, lingkungan yang menjalani pembatasan wilayah secara terbatas tersebut terletak di Desa Jati di Kecamatan Tarokan. Pembatasan itu dilakukan selama 14 hari.
"Kita micro lockdown karena zona merah," ujar Slamet dalam sambungan telepon, Selasa (30/6/2021).
Kasus positif Covid-19 di wilayah itu bermula dari seorang warga yang dikunjungi kerabatnya dari daerah lain.
"Setelah itu merasakan tidak enak badan. Pas di-swab ternyata positif," imbuhnya.
Baca juga: Diduga Panik, Pria Ini Pingsan Usai Ikut Vaksinasi Massal Covid-19
Atas hal itu, upaya pengendalian segera dilakukan dengan penelusuran kontak erat. Hingga kemudian terungkap total ada sembilan orang positif Covid-19.
Selama micro lockdown, kata Slamet, kebutuhan utama masyarakat yang menjalani isolasi ditanggung pemerintah melalui satuan kerja terkait.
Sehingga, upaya isolasi mandiri para pasien Covid-19 itu berjalan maksimal dan pengendalian virus bisa berjalan.
Untuk kebutuhan makan sehari-hari misalnya, menjadi tanggung jawab dari Dinas Sosial.
Pemenuhan kebutuhan itu dilakukan oleh para relawan di bawah naungan Dinsos, yaitu Taruna Tanggap Bencana (Tagana).