Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semua RS Rujukan Covid-19 di Kota Tegal Penuh, RSUD Kardinah Tambah Bed Ruang Isolasi

Kompas.com - 01/07/2021, 07:07 WIB
Tresno Setiadi,
Khairina

Tim Redaksi


TEGAL, KOMPAS.com - Kapasitas ruang isolasi maupun Intensive Care Unit (ICU) dua rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Kota Tegal telah penuh dan hanya tersisa di RSUD Kardinah sebagai rumah sakit rujukan lini pertama.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal dr. Sri Prima Indraswari mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan di tengah melonjaknya kasus Covid-19, RSUD Kardinah akhirnya menambah 24 bed ruang isolasi.

"RSUD Kardinah menambah 24 bed ruang isolasi," kata Prima Indraswari yang juga menjabat Plt. Direktur RSUD Kardinah ditemui di ruang kerjanya, Rabu (30/6/2021).

Baca juga: Usai Takziah, 40 Warga Desa di Tegal Positif Covid-19

Prima mengatakan, hingga Selasa (29/6/2021) malam, tingkat keterisian atau Bed Occupancy Rate (BOR) secara keseluruhan di Kota Tegal untuk ICU pasien Covid-19 sudah 100 persen, isolasi rawat inap pasien Covid 92,35 persen, dan isolasi terpusat 48,88 persen.

Jumlah tersebut mengacu pada RSUD Kardinah sebagai rumah sakit lini pertama, RSUI Harapan Anda dan RS Mitra Keluarga sebagai lini kedua dan ketiga, serta Rusunawa Tegalsari dan GOR Tegal Selatan sebagai tempat isolasi terpusat.

Di RSUD Kardinah, ICU isolasi dari kapasitas 11 bed sudah terisi penuh. Kemudian ruang isolasi sudah terpakai 86,93 persen atau dari kapasitas 177 bed sudah terisi 153 pasien dan hanya tersisa 24 bed, yakni dewasa 17 bed dan bayi 7 bed,

"Sedangkan untuk RSI Harapan Anda dan RS Mitra Keluarga untuk ICU Covid-19 sudah 100 persen penuh, termasuk ruang isolasi," ungkap Prima.

Sedangkan untuk tempat isolasi terpusat di Rusunawa Tegalsari BOR sudah mencapai 77,5 persen, kemudian GOR Tegal Selatan sudah mencapai 7,27 persen.

"BOR total untuk isolasi pasien sudah lebih dari 90 persen. ICU di rumah sakit bahkan sudah 100 persen," kata Prima.

Baca juga: Instruksi Ganjar soal Lockdown 7.000 RT Berstatus Zona Merah di Jateng Tuai Kritik

Prima mengakui jika kasus Covid-19 memang sedang meningkat dengan setidaknya tercatat ada lebih dari 300 kasus aktif.

"Dengan RSUD Kardinah menambah tempat tidur, harapannya agar pasien tidak menumpuk di IGD. Karena memang ada antrean," tambah Prima.

Sebelumnya, Prima mengungkapkan jika puluhan nakes di Kota Tegal sedang menjalani perawatan intensif dan isolasi mandiri setelah terkonfirmasi positif Covid-19.

Akibatnya, fasilitas pelayanan kesehatan di Kota Tegal, utama rumah sakit rujukan pasien Covid-19 saat ini kekurangan nakes.

"Memang saat ini kita kekurangan nakes. Ada puluhan nakes terpapar saat ini," kata Prima.

Prima merinci mereka yang terpapar adalah di RSUD Kardinah ada 16 nakes, RSUI Harapan Anda 8, RS Mitra Keluarga 13 dan pegawai Dinas Kesehatan 9 orang.

Kemudian di Puskesmas Tegal Timur 7, Puskesmas Bandung 4, Puskesmas Debong Lor 7, Puskesmas Slerok 6, Puskesmas Margadana 1, Puskesmas Tegal Barat 2, Puskesmas Kaligangsa 1, dan nakes di luar rumah sakit dan puskesmas ada 7.

"Mereka yang terpapar saat ini masih ada yang dirawat di beberapa rumah sakit. Tapi lebih banyak yang isoman di rumah. Ada juga yang isolasi di Rusunawa," sebut Prima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com