PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Samino diduga diterkam harimau sumatera di Kota Dumai, Riau.
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Suharyono mengatakan, korban ditemukan tewas pada Senin (29/6/2021).
"Korban diduga diterkam harimau sumatera. Potongan tubuh korban ditemukan berupa tengkorak, tangan kanan dan bagian badan," kata Suharyono dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (30/6/2021).
Baca juga: Kisah Kepunahan Harimau Bali
Suharyono mengatakan, jenazah pria 35 tahun itu ditemukan di kawasan hutan produksi (HPT) yang memiliki izin konsesi hutan tanaman industri (HTI) PT Suntara Gajapati.
Perusahaan ini merupakan pemasok kayu PT APP Sinar Mas Group.
Lokasi tersebut diduga sudah diakses secara illegal oleh masyarakat untuk perkebunan kelapa sawit.
Pihak BBKSDA Riau mendapatkan informasi terkait konflik harimau dengan manusia ini dari bagian konservasi PT Sinar Mas Group bernama Rudi pada Senin (28/6/2021).
Baca juga: Muncul di Dekat Permukiman, Harimau Sumatera Mangsa 2 Kambing Milik Warga
Tim BBKSDA Riau kemudian langsung turun ke lokasi untuk melakukan pendampingan penanggulangan konflik.
Tim berkoordinasi dengan aparat desa, kepolisian dan TNI.
Suharyono mengatakan, korban adalah pekerja kebun yang sedang melakukan pemeliharaan kebun kelapa sawit.
Korban tinggal disebuah pondok kerja bersama dengan seorang rekannya.
Pada Jumat (25/6/2021), sekitar pukul 13.00 WIB, korban berangkat bekerja menyemprot tanaman.
"Korban hingga keesokan harinya tidak ada kabar terkait keberadaannya," ujar Suharyono.
Baca juga: Cerita Purnawirawan TNI Relakan Buaya Peliharaan Puluhan Tahun
Sehari setelahnya, pihak kepolisian, TNI dan masyarakat, melakukan pencarian dan menemukan beberapa potongan tubuh Samino.
Suharyono mengatakan, kawasan konservasi terdekat dari lokasi konflik adalah Taman Wisata Alam (TWA) Sungai Dumai, dengan jarak tempuh lebih kurang 5 jam perjalanan darat.
Kawasan itu adalah Lanscape Sinepis, merupakan salah satu kantong atau habitat penting harimau sumatera di Riau.
"Terkait konflik ini, kita sudah menurunkan tim penanganan ke lokasi," sebut Suharyono.
Sementara itu, pihaknya menyampaikan duka yang mendalam kepada keluarga korban atas kejadian ini.
"Kita juga sudah menjenguk keluarga korban di rumahnya di Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, dan menyerahkan uang duka," ujar Suharyono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.