Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Diduga Diterkam Harimau hingga Tewas di Dumai

Kompas.com - 01/07/2021, 05:50 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Samino diduga diterkam harimau sumatera di Kota Dumai, Riau.

Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Suharyono mengatakan, korban ditemukan tewas pada Senin (29/6/2021).

"Korban diduga diterkam harimau sumatera. Potongan tubuh korban ditemukan berupa tengkorak, tangan kanan dan bagian badan," kata Suharyono dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (30/6/2021).

Baca juga: Kisah Kepunahan Harimau Bali

Suharyono mengatakan, jenazah pria 35 tahun itu ditemukan di kawasan hutan produksi (HPT) yang memiliki izin konsesi hutan tanaman industri (HTI) PT Suntara Gajapati.

Perusahaan ini merupakan pemasok kayu PT APP Sinar Mas Group.

Lokasi tersebut diduga sudah diakses secara illegal oleh masyarakat untuk perkebunan kelapa sawit.

Pihak BBKSDA Riau mendapatkan informasi terkait konflik harimau dengan manusia ini dari bagian konservasi PT Sinar Mas Group bernama Rudi pada Senin (28/6/2021).

Baca juga: Muncul di Dekat Permukiman, Harimau Sumatera Mangsa 2 Kambing Milik Warga

Tim BBKSDA Riau kemudian langsung turun ke lokasi untuk melakukan pendampingan penanggulangan konflik.

Tim berkoordinasi dengan aparat desa, kepolisian dan TNI.

Suharyono mengatakan, korban adalah pekerja kebun yang sedang melakukan pemeliharaan kebun kelapa sawit.

Korban tinggal disebuah pondok kerja bersama dengan seorang rekannya.

Pada Jumat (25/6/2021), sekitar pukul 13.00 WIB, korban berangkat bekerja menyemprot tanaman.

"Korban hingga keesokan harinya tidak ada kabar terkait keberadaannya," ujar Suharyono.

Baca juga: Cerita Purnawirawan TNI Relakan Buaya Peliharaan Puluhan Tahun

Sehari setelahnya, pihak kepolisian, TNI dan masyarakat, melakukan pencarian dan menemukan beberapa potongan tubuh Samino.

Suharyono mengatakan, kawasan konservasi terdekat dari lokasi konflik adalah Taman Wisata Alam (TWA) Sungai Dumai, dengan jarak tempuh lebih kurang 5 jam perjalanan darat.

Kawasan itu adalah Lanscape Sinepis, merupakan salah satu kantong atau habitat penting harimau sumatera di Riau.

"Terkait konflik ini, kita sudah menurunkan tim penanganan ke lokasi," sebut Suharyono.

Sementara itu, pihaknya menyampaikan duka yang mendalam kepada keluarga korban atas kejadian ini.

"Kita juga sudah menjenguk keluarga korban di rumahnya di Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, dan menyerahkan uang duka," ujar Suharyono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com