LEBAK, KOMPAS.com - Kabupaten Lebak mengalami kekurangan tenaga kesehatan (Nakes) akibat kasus Covid-19 yang meningkat.
Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak pada pekan ini tercatat 181 nakes terpapar Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebak, Triatno Supiyono mengatakan, nakes yang tertular Covid-19 tersebut tersebar di sejumlah puskesmas.
Baca juga: Seluruh Tempat Wisata Ditutup, Kabupaten Lebak Zona Merah Covid-19
"Paling banyak seperti di Puskesmas Maja dan Rangkasbitung masing-masing 32 orang, Cihara 31 orang dan Mandala 10 orang," kata Triatno dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (30/6/2021).
Dia mengatakan, beberapa hari belakangan ini kasus Covid-19 di Kabupaten Lebak mengalami peningkatan pesat.
Akibatnya, nakes yang berada di garda terdepan untuk pemeriksaan pasien juga banyak yang terpapar.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jabar, Jateng, Banten, Sumsel, Babel, dan Lampung 30 Juni 2021
Dalam mencegah penularan, puskesmas kemudian melakukan penutupan satu hingga dua hari untuk dilakukan sterilisasi.
Untuk selanjutnya, pelayanan tetap dibuka namun terbatas lantaran kekurangan nakes.
"Jadi kita batasi. Tidak ada pelayanan rawat inap dan persalinan. Tapi untuk masyarakat yang membutuhkan pelayanan di instalasi gawat darurat (IGD) dan rawat jalan tetap kita layani dengan sebaik-baiknya," kata dia.