Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabupaten Garut Zona Merah Covid-19, Ini Kebijakan Baru Pemda

Kompas.com - 30/06/2021, 19:05 WIB
Ari Maulana Karang,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com – Terhitung mulai 30 Juni 2021, Kabupaten Garut ditetapkan sebagai zona merah penyebaran Covid-19 di Provinsi Jawa Barat.

Hal ini, disampaikan secara resmi oleh Bupati Garut, Rudy Gunawan dalam siaran persnya, Rabu (30/06/2021) melalui Dinas Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Garut.

“Saya selaku Bupati dan Ketua Satgas Covid-19, menyampaikan kepada seluruh masyarakat bahwa Garut bersama 11 kabupaten atau kota lain di Jawa Barat sebagai zona merah,” jelas Rudy lewat video yang disebarkan Diskominfo Kabupaten Garut.

Baca juga: Tingkat Keterisian RS Covid-19 di Garut Mencapai 95 Persen

“Artinya, mulai hari ini kita melakukan pembatasan pergerakan masyarakat,” tambah Rudy dari ruang kerjanya di Pendopo Kabupaten Garut.

Rudy menyampaikan, ada pun kebijakan Pemkab Garut di antaranya adalah menutup semua tempat wisata dan melakukan penyekatan di beberapa tempat serta membatasi jam operasional fasilitas umum hanya sampai jam tujuh malam.

Baca juga: Kasus Penganiayaan Perawat di Garut, Korban dan Pelaku Bertemu, Begini Akhirnya

“Kami akan tutup tempat wisata, penyekatan di beberapa tempat dan menghindari adanya pergerakan orang dan kerumunan. Jam operasional buka kegiatan hanya sampai jam 7 malam, setelah itu dilakukan penegakan hukum,” katanya.

Sementara, untuk aktivitas perkantoran di lingkungan Pemkab Garut, Bupati Garut secara resmi mengeluarkan surat instruksi bupati agar Aparat Sipil Negara (ASN) bekerja di rumah 100 persen mulai tanggal 30 Juni 2021 hingga 13 Juli 2021.

“Memberlakukan kebijakan pengendalian penyebaran Covid-19 melalui protokol pembatasan kegiatan perkantoran dengan melaksanakan Work From Home (WFH) 100 persen bagi ASN di lingkungan Pemkab Garut,” jelasnya.

Meski demikian, menurut Rudy bagi kepala perangkat daerah atau BUMD yang memiliki fungsi pelayanan kepada masyarakat, tetap diberi tugas untuk melaksanakan kegiatan di kantor dengan pengaturan kerja yang fleksibel.

 

Sementara itu, Rudy meminta pemerintah kecamatan bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) untuk melakukan penegakan protokol kesehatan (Prokes).

Namun, proses vaksinasi masyarakat juga harus tetap berjalan.

Rudy secara khusus juga meminta agar dinas sosial dan dinas ketahanan pangan dapat siaga 24 jam untuk mengantisipasi adanya warga yang kekurangan pangan selama pelaksanaan kegiatan pembatasan aktivitas masyarakat ini.

“Saya minta dinsos (dinas sosial) siaga, jangan sampai ada masyarakat yang kekurangan pangan, kepada dinas ketahanan pangan, segera keluarkan beras cadangan,” katanya.

Rudy meminta, selama Garut dalam zona merah, masyarakat tetap tenang dan tidak panik serta tetap menerapkan prokes ketat dan beraktivitas di rumah saja.

Rudy pun juga meminta maaf kepada para pemilik tempat usaha dan tempat wisata yang ditutup demi keselamatan bersama.

“Pemerintah daerah akan siaga 24 jam dan memperbaiki pelayanan di rumah sakit, puskesmas, dan tempat isolasi, seperti penyediaan oksigen dan obat-obatan demi penyelamatan kita semua,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com