Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didampingi Pegawai KPK, Walkot Samarinda Datangi Kantor Golkar Kaltim, Ada Apa?

Kompas.com - 30/06/2021, 18:47 WIB
Zakarias Demon Daton,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Andi Harun mengatakan jika aset pemkot jika secara terus menerus dikuasai pihak ketiga, tentu ada kerugian negara.

Karena, ketika dimanfaatkan maka ada potensi penerimaan negara.

Andi Harun menarget tahun ini semua aset pemkot yang dikuasai pihak lain agar sudah dikembalikan.

Ketua DPD Golkar Kaltim, Rudi Masud mengatakan kantor Golkar Kaltim itu berdiri sekitar 1960-an.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Kalteng, Kaltim, Kaltara, Gorontalo, Sulbar, Sulsel, dan Sultra 30 Juni 2021

Sementara, sertifikat pemkot atas kepemilikan lahan itu terbit 1998.

"Saya ini generasi yang sekian, puluhan tahun lalu di Golkar. Tapi melihat runutan waktu, kita jadi bertanya, ini benar aset punya Golkar atau aset pemkot," kata dia bernada tanya.

Karena itu, dia berasumsi bisa saja, pengurus Golkar terdahulu tidak pernah mengurus administrasi kepemilikan aset itu.

"Tapi it's oke. Kalau memang itu punya pemkot, kami meminta waktu bangun kantor Golkar, atau sewa menyewa dengan pemkot atau juga, misalnya, tukar guling ya," terang dia.

Namun, Rudi mengaku kecewa dan menyayangkan keikutsertaan pegawai KPK ke Kantor Golkar Kaltim.

"Tolong dicatat baik-baik ya. Yang melaksanakan supervisi berkaitan dengan aset itu bukan KPK. KPK itu salah, keliru ke kantor Golkar. Tugas KPK itu pemberantasan korupsi, bukan aset," tegas Rudi.

Baca juga: Tertahan di Taxiway Bandara, Batik Air Rute Samarinda-Jakarta Gagal Terbang

"KPK datang ke kantor Golkar, mohon maaf ya saya kurang berkenan, karena apa, kami tidak punya perjanjian (ketemu) bersama teman-teman KPK termasuk wali kota, kami enggak punya janjian sama wali kota," tambah dia.

Rudi mengatakan sejak awal pihaknya sudah ada komunikasi dengan Pemkot Samarinda waktu wali kota masih dijabat Sjaharie Jaang, untuk menyewa lahan tersebut sesuai rekomendasi BPK perwakilan Kaltim.

Namun, masa transisi kepemimpinan membuat rencana tersebut belum terealisasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com