Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rektor Terlibat Pelecehan pada Dosen dan Mengundurkan Diri, Unipar Jember Lantik Pemimpin Baru

Kompas.com - 30/06/2021, 18:21 WIB
Bagus Supriadi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Pihaknya juga akan membina kampus secara berkala dalam waktu enam bulan hingga setahun.

Harapannya, kasus kekerasan seksual tidak terjadi kembali di perguruan tinggi.

Sementara itu, rektor yang baru dilantik, Basuki Hadi Prayogo menambahkan pihaknya memiliki tugas yang cukup berat untuk memperbaiki citra Unipar.

“Saya akan membuat pusat studi gender dan anak,” aku dia.

Lembaga itu dibuat untuk menangani kasus pelecehan yang biasanya sulit untuk dibuktikan.

Dia berharap kasus pelecehan seksual itu tidak berpengaruh pada pendaftaran mahasiswa baru.

Baca juga: 26 Poin Aturan Baru PPKM Mikro di Kabupaten Jember, Ini Rinciannya...

Selain itu, Basuki juga mengaku harus memperbaiki kondisi krisis finansial kampus.

Sebab, kampus tersebut sudah terlambat membayar gaji karyawannya selama sebulan.

“Caranya kami mencari mahasiswa sebanyak-banyaknya,” tutur dia.

Salah satu penyebab krisis finansial itu karena adanya pandemi Covid-19. Mahasiswa yang mendaftar di universitas tersebut sedikit.

Kondisi finansial juga dipengaruhi oleh penonaktifan kampus empat tahun yang lalu.

“Sebelum non aktif mahasiswa kita bisa ribuan, sekarang ratusan, malah awal-awal sampai puluhan yang daftar,” jelas dia.

Baca juga: Bupati Jember Serahkan Pengelolaan Ambulans Desa ke Puskesmas, Ini Alasannya

Sebelumnya diberitakan, Rektor Universitas PGRI Argopuro (Unipar) Jember berinisial RS mengundurkan diri dari jabatannya sejak Kamis (17/6/2021).

Hal itu dilakukan karena adanya laporan kasus pelecehan seksual yang dilakukan rektor pada salah satu dosen di kampus tersebut.

Laporan dilakukan oleh MH, suami dari dosen yang diduga menjadi korban pelecehan seksual pada 16 Juni 2021.

Pelaku RS juga mengakui perbuatan itu dan merasa khilaf atas tindakan yang telah dilakukannya.

Yakni hendak mencium korban ketika berada di kamar hotel.

“Begitu dia (korban) membuka (pintu hotel), kok saya tidak ada rencana, spontanitas ingin mencium dia, tapi dia mengelak, terus saya minta maaf,” kata RS.

Untuk itu, dia meminta maaf atas tindakan tersebut dan bersedia mengundurkan diri dari jabatannya sebagai rektor Unipar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com