Pihaknya juga akan membina kampus secara berkala dalam waktu enam bulan hingga setahun.
Harapannya, kasus kekerasan seksual tidak terjadi kembali di perguruan tinggi.
Sementara itu, rektor yang baru dilantik, Basuki Hadi Prayogo menambahkan pihaknya memiliki tugas yang cukup berat untuk memperbaiki citra Unipar.
“Saya akan membuat pusat studi gender dan anak,” aku dia.
Lembaga itu dibuat untuk menangani kasus pelecehan yang biasanya sulit untuk dibuktikan.
Dia berharap kasus pelecehan seksual itu tidak berpengaruh pada pendaftaran mahasiswa baru.
Baca juga: 26 Poin Aturan Baru PPKM Mikro di Kabupaten Jember, Ini Rinciannya...
Selain itu, Basuki juga mengaku harus memperbaiki kondisi krisis finansial kampus.
Sebab, kampus tersebut sudah terlambat membayar gaji karyawannya selama sebulan.
“Caranya kami mencari mahasiswa sebanyak-banyaknya,” tutur dia.
Salah satu penyebab krisis finansial itu karena adanya pandemi Covid-19. Mahasiswa yang mendaftar di universitas tersebut sedikit.
Kondisi finansial juga dipengaruhi oleh penonaktifan kampus empat tahun yang lalu.
“Sebelum non aktif mahasiswa kita bisa ribuan, sekarang ratusan, malah awal-awal sampai puluhan yang daftar,” jelas dia.
Baca juga: Bupati Jember Serahkan Pengelolaan Ambulans Desa ke Puskesmas, Ini Alasannya
Sebelumnya diberitakan, Rektor Universitas PGRI Argopuro (Unipar) Jember berinisial RS mengundurkan diri dari jabatannya sejak Kamis (17/6/2021).
Hal itu dilakukan karena adanya laporan kasus pelecehan seksual yang dilakukan rektor pada salah satu dosen di kampus tersebut.
Laporan dilakukan oleh MH, suami dari dosen yang diduga menjadi korban pelecehan seksual pada 16 Juni 2021.
Pelaku RS juga mengakui perbuatan itu dan merasa khilaf atas tindakan yang telah dilakukannya.
Yakni hendak mencium korban ketika berada di kamar hotel.
“Begitu dia (korban) membuka (pintu hotel), kok saya tidak ada rencana, spontanitas ingin mencium dia, tapi dia mengelak, terus saya minta maaf,” kata RS.
Untuk itu, dia meminta maaf atas tindakan tersebut dan bersedia mengundurkan diri dari jabatannya sebagai rektor Unipar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.