Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu RT di Blitar "Lockdown" Setelah 26 Warga Positif Covid-19, Diduga Klaster Pengajian

Kompas.com - 30/06/2021, 16:08 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Satgas Covid-19 Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, memutuskan menutup satu ruas jalan di sebuah kelurahan setelah 26 warga di wilayah itu dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan tes antigen dan polymerase chain reaction (PCR).

Penutupan jalan telah mendapat persetujuan warga di wilayah Kelurahan Tawangsari, Kecamatan Garum.

Lurah Tawangsari Mujito mengatakan, terungkapnya penularan Covid-19 di RT 3, RW 3, tersebut bermula dari adanya seorang warga lanjut usia yang sakit dan memeriksa diri ke rumah sakit awal pekan lalu.

"Ibu W usia 70-an tahun terkonfirmasi positif Covid-19 saat diperiksa di rumah sakit. Tapi beliau tidak bersedia rawat inap. Akhirnya beliau pulang," ujar Mujito saat ditemui Kompas.com di kantornya, Rabu (30/6/2021).

Senin (28/6/2021), Mujito menerima laporan adanya belasan warga di lingkungan tempat tinggal W mengeluh batuk dan pilek.

Baca juga: Semua Penumpang ke Depan Cari Pelampung, Semua Berebutan

Setelah melakukan pengecekan, Mujito melaporkan hal tersebut ke Satgas Covid-19 Kecamatan Garum.

Laporan itu ditindaklanjuti dengan menggelar tes cepat antigen massal di wilayah itu.

Dari 28 warga yang dites, 19 orang, termasuk W, dinyatakan positif Covid-19.

Sehari berikutnya, Selasa (29/6/2021), pelacakan tahap kedua dilakukan dengan melakukan pengetesan terhadap 48 warga di lingkungan yang sama dengan hasil tujuh orang positif Covid-19.

"Maka pada hari itu juga, kemarin, kita sepakati bersama untuk lockdown, satu ruas jalan di lingkungan itu kita tutup. Warga yang positif sepakat untuk isolasi mandiri di rumah karena rumah isolasi pemerintah juga penuh," ujar Mujito.

 

Klaster Pengajian

Mujito tidak menyangkal warga di lingkungan RT 3, RW 3, Kelurahan Tawangsari, dikenal aktif menggelar berkumpul menggelar kegiatan pengajian atau yasinan rutin. Pertemuan itu biasanya digelar di rumah warga.

Namun dirinya belum bisa memastikan penyebaran Covid-19 itu terjadi saat kegiatan tersebut.

"Bisa iya, bisa tidak. Atau sebagian tertular saat kumpul-kumpul saat 'yasinan' (pengajian)," ujarnya.

Menurut Mujito, pada Senin malam sebelum keputusan lockdown diambil sebenarnya ada agenda "yasinan". Namun, warga meniadakan kegiatan itu.

Mujito menolak jika dikatakan penutupan jalan tersebut bersifat mutlak dan melarang warga keluar dari lingkungannya.

Baca juga: Cerita Sumari Selamat dari KMP Yunicee yang Tenggelam, Sempat Lompat ke Laut Tanpa Pelampung

Menurutnya, warga di lingkungan tersebut yang terbukti negatif Covid-19 tetap diperkenankan keluar dari area yang ditutup.

"Yang kerja di luar ya tetap boleh keluar lingkungan. Yang mau pergi ke sawah atau mencari rumput pakan kambing tetap boleh," jelasnya.

Mujito mengatakan, penutupan jalan di lingkungan itu dilakukan untuk mencegah warga dari luar masuk.

Keharusan tetap berada di rumah, ujarnya, hanya berlaku bagi 26 warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Kami bersama unsur pimpinan tingkat kecamatan juga mencarikan dana untuk menyediakan bantuan sembako bagi warga yang isolasi mandiri, terutama 12 keluarga yang isolasi mandiri," ujarnya.

 

Terpisah, Camat Garum Anindya mengatakan, lockdown lingkungan RT 3 akan berlaku selama 10 hari ke depan.

"Akan dievaluasi kondisi kesehatan warga nanti selama 10 hari ke depan," ujarnya kepada wartawan saat penutupan jalan dilakukan, Selasa (29/6/2021).

Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela menambahkan, TNI dan Polri mendukung keputusan lockdown sebagai langkah pencegahan penularan Covid-19 lebih luas lagi.

"Tugas kami memastikan ketentuan lockdown ini dipatuhi dan akan kami tempatkan personel untuk berjaga di pintu masuk lingkungan yang sedang lockdown," ujarnya.

Baca juga: Protes Pemkot Blitar, Belasan Pedagang Sekitar Stadion Supriyadi Gelar Dagangan di Depan DPRD

Leo mengatakan, untuk sementara selama lockdown warga diminta menjalankan ibadah di rumah masing-masing.

Menurut Leo, pada hari yang sama di wilayah Kabupaten Blitar yang lain, yaitu di Desa Minggirsari, Kecamatan Kanigoro, juga dilakukan lockdown di satu lingkungan karena munculnya kasus penularan Covid-19.

Hingga Selasa, akumulasi kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Blitar telah mencapai 6.207 dengan jumlah kematian sebanyak 742 atau 11,95 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Regional
Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di Fisip Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di Fisip Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Regional
Dapat Ucapan Selamat dari Kubu Ganjar dan Anies, Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar, Pak Anies

Dapat Ucapan Selamat dari Kubu Ganjar dan Anies, Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar, Pak Anies

Regional
Cerita Penumpang KMP Wira Kencana 'Terjebak' 5 Jam di Dermaga Pelabuhan Merak

Cerita Penumpang KMP Wira Kencana 'Terjebak' 5 Jam di Dermaga Pelabuhan Merak

Regional
Bazar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 Diharapkan Bantu Tingkatkan Perekonomian HST

Bazar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 Diharapkan Bantu Tingkatkan Perekonomian HST

Regional
Kota Tangerang Luncurkan Calendar of Events 2024, Tunjukkan Potensi Daerah dan Investasi

Kota Tangerang Luncurkan Calendar of Events 2024, Tunjukkan Potensi Daerah dan Investasi

Regional
Duel dengan Korban Saat Tepergok, Pencuri Motor di Brebes Akhirnya Babak Belur Dihakimi Massa

Duel dengan Korban Saat Tepergok, Pencuri Motor di Brebes Akhirnya Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Kabur ke Sukabumi, Pelaku Utama Pembunuh Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Akhirnya Tertangkap

Kabur ke Sukabumi, Pelaku Utama Pembunuh Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Akhirnya Tertangkap

Regional
Kala Dua Siswa di Mamuju Sulbar Hafal Pancasila lalu Dapat Sepeda dari Jokowi...

Kala Dua Siswa di Mamuju Sulbar Hafal Pancasila lalu Dapat Sepeda dari Jokowi...

Regional
Pria Pembunuh Mantan Istri di Mataram Terancam 15 Tahun Penjara

Pria Pembunuh Mantan Istri di Mataram Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Mei, PDI-P Wonogiri Buka Pendaftaran Balon Bupati dan Wabup, Apa Saja Tahapannya?

Mei, PDI-P Wonogiri Buka Pendaftaran Balon Bupati dan Wabup, Apa Saja Tahapannya?

Regional
Maksimalkan Pengelolaan Sampah, Pemkab Kediri Ajukan Revitalisasi TPST

Maksimalkan Pengelolaan Sampah, Pemkab Kediri Ajukan Revitalisasi TPST

Regional
Tuntaskan Persoalan Infrastruktur, Pemprov Riau Perbaiki Ruas Jalan Ahmad Yani

Tuntaskan Persoalan Infrastruktur, Pemprov Riau Perbaiki Ruas Jalan Ahmad Yani

Regional
KPU Jateng Buka Pendaftaran PPK Pilkada 2024, Honor hingga Rp 2,5 Juta

KPU Jateng Buka Pendaftaran PPK Pilkada 2024, Honor hingga Rp 2,5 Juta

Regional
Pengiriman Ilegal Puluhan Kura-kura Ambon Digagalkan di Bakauheni

Pengiriman Ilegal Puluhan Kura-kura Ambon Digagalkan di Bakauheni

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com