BANYUWANGI, KOMPAS.com - Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Probolinggo terus mendata korban selamat dari kecelakaan KMP Yunicee, di perairan Gilimanuk, Bali, Selasa (30/6/2021).
Data terbaru, sebanyak 39 orang ditemukan selamat dan tujuh korban meninggal dunia. Mereka semua telah teridentifikasi.
Namun, dari 39 korban yang selamat ini, ternyata ada lebih dari lima penumpang yang tak masuk manifes kapal.
"Ada beberapa tak masuk manifes, ada lima lebih korban selamat ini tak masuk manifes," kata Kepala Wilayah Kerja Tanjung Wangi KKP Kelas II Probolinggo, dr Nungki Najfaris Alami, di Ketapang, Rabu (30/6/2021) siang.
Baca juga: Duka Nurul, Kehilangan 5 Anggota Keluarga di KMP Yunicee yang Tenggelam: Semoga Ditemukan
Mereka yang tak masuk manifes merupakan penumpang yang hendak bekerja di Bali.
"Mereka berangkat sendiri dan saat kita wawancara bekerja (ke Bali)," kata dia.
Ia mengatakan, 36 korban sudah dievakuasi ke Ketapang. Sementara tiga lainnya masih di Banyuwangi.
Adapun dua korban meninggal dunia sudah dibawa ke rumah duka karena sudah selesai identifikasi. Sementara sisanya masih di sejumlah rumah sakit di Jembrana, Bali.
Baca juga: Basarnas Kesulitan Cari Penumpang KMP Yunicee, Ini Kendalanya
KMP Yunicee tenggelam di perairan kawasan pelabuhan Gilimanuk Bali pada Selasa (29/6/2021) malam.
Kapal itu adalah kapal dengan rute penyeberangan Ketapang-Gilimanuk.
Sebelum tenggelam, kondisi kapal sempat miring. Dugaan sementara, kapal tenggelam usai terseret arus atau ombak laut tinggi di Perairan Gilimanuk.
Selain mencari para penumpang, kini petugas masih menyelidiki penyebab tenggelamnya kapal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.