YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Destinasi wisata di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang berada di zona hijau tetap dibuka dengan pembatasan.
Para wisatawan diminta untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan dan membawa surat dokumen bebas Covid-19.
"Pemerintah Kabupaten Sleman juga mengeluarkan anturan penyelenggaraan usaha pariwisata. Saya sampaikan di Kabupaten Sleman pariwisata tidak ditutup," ujar Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dalam jumpa pers secara daring, Rabu (30/06/2021).
Baca juga: Kuliah S2 di UIN Yogyakarta, Guru MAN 3 Sleman Raih IPK 3,96
Kustini Sri Purnomo menyampaikan bagi para pengelola tempat wisata diminta untuk menerapkan protokol kesehatan.
Tak hanya itu, para wisatawan yang datang juga wajib menjalankan protokol kesehatan.
"Wisatawan wajib menjalankan protokol kesehatan dengan ada dokumen bebas dari Covid," tegasnya.
Menurutnya, aparat dari Pemerintah Kabupaten Sleman sudah berkeliling ke destinasi wisata.
Baca juga: Muncul Klaster Pabrik Kerajinan Bambu di Sleman, 58 Pegawai Positif Covid-19
Hal ini dilakukan untuk mengecek langsung penerapan protokol kesehatan di destinasi wisata.
"Kemarin saya itu keliling ke wisata-wisata di Kabupaten Sleman dan kita melihat di sana itu semua pelaku wisata sudah pakai prokes. Ada empat titik yang kita kunjungi dengan bapak Dinas Pariwisata maupun bapak Pol PP," tegasnya.
Destinasi wisata di Kabupaten Sleman yang buka berada di zona hijau. Meski dibuka, namun jam operasional dan kuota pengunjung dibatasi.
"Di PPKM ini sudah di jelaskan yang zona merah sementara ditutup. Tapi kalau zona hijau tidak masalah, kita buka tapi 25 persen dengan prokes," kata Kustini.
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Bupati Sleman Ajak Masyarakat Seminggu di Rumah Saja
Meski tempat wisata yang berada di zona hijau tetap buka, tapi Kustini Sri Purnomo meminta warga masyarakat untuk tetap di rumah saja.
"Kami sampaikan wisata boleh, tapi kita menganjurkan tetap di rumah saja," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.