Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumut Putuskan Tunda Pembelajaran Tatap Muka hingga Agustus

Kompas.com - 30/06/2021, 13:20 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) memutuskan untuk menunda pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) yang rencananya akan dimulai pada tahun ajaran baru 2021/2022, mulai 12 Juli mendatang.

Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah mengungkapkan, keputusan tersebut diambil setelah melihat kondisi angka kasus Covid-19 di Sumut terus meningkat.

"Sudah diputuskan bersama, untuk wilayah Sumut seluruhnya kabupaten/kota sepakat kita untuk PTM ini ditunda dari jadwal yang sudah ditentukan dari Pemerintah Pusat, tanggal 12 Juni 2021," kata Musa usai melakukan pertemuan dengan sejumlah kepala daerah di Rumah Dinas Gubernur Sumut di Medan, Rabu (30/6/2021).

Baca juga: Daftar Bandara dan Pelabuhan di Sumut yang Layani Vaksinasi Tanpa Syarat KTP Domisili

Meski pembelajaran tatap muka ditunda, bukan berarti proses belajar mengajar berhenti. Pihak sekolah tetap menjalankan operasional, mulai dari penerimaan siswa baru hingga belajar mengajar secara daring.

Penundaan ini pun berlaku untuk semua jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga SMA yang ada di Sumut.

Masing-masing kepala daerah diminta untuk menindaklanjuti kesepakatan ini, termasuk mengawasi pelaksanaan pembelajaran di daerah masing-masing.

Baca juga: Sambiloto Berpotensi Jadi Obat Herbal Covid-19, Diteliti Pemprov Sumut dan 6 Kampus

Musa yang akrab disapa Ijeck ini menyebutkan, penundaan PTM di Sumut tersebut akan dievaluasi kembali pada Agustus 2021, dengan melihat perkembangan penyebaran kasus Covid-19 di daerah ini.

"Agustus nanti akan diumumkan kembali," ungkap Ijeck.

Dia juga berharap, koordinasi antara dinas pendidikan dengan dinas kesehatan, baik di tingkat provinsi maupun daerah, bisa lebih kuat lagi sehingga upaya penanganan Covid-19 bisa lebih maksimal, serta bisa menghindari klaster baru yang justru terbentuk karena sekolah tatap muka dipaksakan untuk dilaksanakan.

Baca juga: PPDB Sumut 2021, Ini Cara Cek Data Registrasi Calon Peserta Didik

Pemprov Sumut pun masih menunggu mekanisme implementasi vaksinasi Covid-19 terhadap anak pada rentang usia 12 hingga 17 tahun, yang diharapkan bisa mempercepat proses pembelajaran tatap muka.

"Tinggal nanti cara dan prosedurnya kita sesuaikan. Bagaimana teknisnya, nanti kita sampaikan," tambah Ijeck.

Anggota Satgas Covid-19 Sumut dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Inke Nadia Diniyanti Lubis mengatakan, pembukaan pembelajaran tatap muka di Sumut berisiko tinggi terjadinya lonjakan kasus Cobid-19.

"Risiko besar itu ada pada mereka. Karena biasanya pada anak-anak tanpa gejala, mereka bisa menularkan ke guru, lalu ke orangtua dan orang sekitar mereka," kata Inke.

Dia menyebutkan, keputusan untuk menunda PTM di Sumut sudah tepat. Apalagi, jumlah anak yang terinfeksi Covid-19 di Sumut telah mencapai 3.861 kasus, dimana 35 persen di antaranya masih berusia jenjang SD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com