Sebelum terlibat dalam penelitian sambiloto, tim inovasi mitigasi Covid-19 Universitas Sumatera Utara (USU) sudah memproduksi handsanitizer sebanyak 1.000 liter atau 10.000 botol yang diyakini lebih stabil dan efektif memberi perlindungan dari kuman. Walaupun saat ini, produknya masih dipakai untuk internal kampus.
"Produk kita ini bisa memberikan perlindungan 99 persen terhadap kuman terutama di tangan karena tangan merupakan organ tubuh yang selalu bersentuhan dengan apapun," kata Imam Bagus Sumantri selaku ketua tim melalui pesan singkat beberapa waktu lalu.
Imam bilang, produk mereka telah melalui beberapa pengujian. Hasilnya, kestabilan akan terus terjaga walau kondisinya dalam panas ekstrim atau tidak sesusai dengan peyimpanan, kadar alkoholnya tetap 70 persen. Pihaknya siap memproduksi massal agar bisa digunakan masyarakat dengan harga terjangkau.
"Saat ini masih pemakaian secara internal, namun sudah kita merek-dagangkan ke Kemenkumham dan sudah mendapat izin edar dari Kemenkes," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.