RS Covid-19 di Bandung Mulai Penuh, Sebagian Melebihi Kapasitas

BANDUNG, KOMPAS.com - Tingkat bed occupancy rate (BOR) atau keterisian tempat tidur di rumah sakit khusus Covid-19 di Kota Bandung, Jawa Barat, terus meningkat.

Bahkan di sejumlah rumah sakit, tingkat keterisian tempat tidur sudah overcapacity atau melebihi kapasitas hingga 200 persen.

Berikut daftar tingkat keterisian tempat tidur atau BOR di Kota Bandung menurut Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Provinsi Jawa Barat (Pikobar) hingga Selasa (29/6/2021) malam:

1. RS Ibu dan Anak Melinda 200 persen.

2. RS Ibu dan Anak Al Islam 150 persen.

3. RS Ibu dan Anak Limijati 120 persen.

Baca juga: Penjelasan Disdagin Kota Bandung soal Stok Oksigen untuk RS

4. RS Umum Santo Yusup 100 persen.

5. RS Umum Santo Borromeus 100 persen.

6. RS Ibu dan Anak Kota Bandung 100 persen.

7. RS Umum Al Islam Bandung 100 persen.

8. RS Umum Kebonjati 100 persen.

9. RS Umum Bungsu 100 persen.

10. RS Khusus Bedah Halmahera Siaga 100 persen.

Baca juga: TKA China Ditolak Saat Minta Vaksinasi, Ini Penjelasan Kapolres Lebak

11. RS Edelweiss 100 persen.

12. RSAU dr M Salamun 95.16 persen.

13. RS Umum Santosa Hospital Bandung Kopo 94.94 persen.

14. RS Umum Santosa Hospital Bandung Central 94.38 persen.

15. RS Umum Advent Bandung 93.85 persen.

16. RS Umum Immanuel Bandung 92.16 persen.

17. RS Umum Daerah Kota Bandung 90.91 persen.

18. RS Paru Dr HA Rotinsulu 90.24 persen.

19. RS Ibu dan Anak Humana Prima 89.86 persen.

20. RS Khusus Mata Cicendo 86.96 persen.

21. RS Umum Hermina Pasteur 86.67 persen.

22. RS Umum Muhammadiyah 86.11 persen.

23. RS Umum Pusat Dr Hasan Sadikin 83.51 persen.

24. RSU Bhayangkara Tk II Sartika Asih 80 persen.

25. RS Umum Hermina Arcamanik 78.38 persen.

Dalam data tersebut, tercatat tingkat BOR tertinggi di Bandung Raya yang tertinggi ada di Kabupaten Bandung dengan 99,17 persen.

Kemudian Kabupaten Bandung Barat 97,64 persen.

Lalu, Kabupaten Sumedang 92,31 persen; Kota Cimahi 92,07 persen; dan Kota Bandung 91,99 persen.

"Kami sudah beberapa kali meningkatkan kapasitas. Saat ini kapasitas RSHS mencapai 281," tutur Pelaksana harian Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan, dan Penunjang RSHS Yana Akhmad Supriatna.

Pada 29 Juni 2021, dari 281 tempat tidur di RSHS, terisi 235 atau 83,63 persen.

Adapun jumlah pasien yang diisolasi di IGD RSHS hingga data ini dikeluarkan mencapai 76 orang.