Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tragedi KMP Yunicee di Selat Bali, Korban Selamat: Tunggu Kapal Lewat dan Teriak Minta Tolong

Kompas.com - 30/06/2021, 07:49 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Sukro Winoto (44), salah satu korban selamat dari tragedi KMP Yunicee, menceritakan detik-detik kapal itu tenggelam di Selat Bali, Selasa (29/6/2021).

Saat dirinya mengetahui kapal mulai karam, Sukro segera memakai pelampung dan terjun ke tengah laut.

Setelah itu Sukro mengaku terombang-ambing di laut dan berusaha berteriak minta tolong saat ada kapal lewat. 

"Ada setengah jam nunggu kapal lewat dan teriak minta tolong," kata Sukro di Ketapang.

Baca juga: 4 Fakta Tragedi KMP Yunicee Tenggelam di Selat Bali, 6 Orang Tewas

Diduga diterjang ombak tinggi

Dari keterangan Kepala Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungwangi Banyuwangi Benyamin Ginting, kapal diduga diterjang gelombang tinggi.

Akibatnya, kapal yang membawa 41 penumpang dan 12 anak buah kapal (ABK) itu terseret arus hingga tenggelam.

"Gelombang tinggi tiga sampai lima meter. Kapal ini terseret arus ke selatan. Kemungkinan itu yang menyebabkannya," kata Benyamin di Pelabuhan Ketapang, Selasa malam.

Baca juga: KMP Yunicee Tenggelam, Gubernur Koster Duga Ada Indikasi Kelebihan Muatan

Seperti diketahui, KMP Yunicee tenggelam saat sedang menunggu kesempatan bersandar ke Pelabuhan Gilimanuk.

Jumlah korban

Tangkapan layar kapal tenggelam di perairan GilimanukKontributor Bali, Ach. Fawaidi Tangkapan layar kapal tenggelam di perairan Gilimanuk

Dari data sementara, menurut Benyamin, penyelidikan lanjutan akan dilakukan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Sementara berdasar manifes, kapal ini mengangkut 41 penumpang dan 12 kru kapal. Dari jumlah itu, sebanyak 33 orang selamat dan enam meninggal.

Sedangkan saat ini Tim SAR gabungan masih berusaha melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian.

Baca juga: Kronologi Tenggelamnya KMP Yunicee, Dihantam Gelombang Tinggi hingga Karam dalam 5 Menit


"Semua korban menggunakan life jacket besar kemungkinan banyak yang selamat," katanya.

(Penulis: Kontributor Bali, Imam Rosidin | Editor: Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com