Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala SAR Bali Sebut 46 Penumpang KMP Yunicee Berhasil Dievakuasi, 7 Masih Dicari

Kompas.com - 29/06/2021, 22:04 WIB
Robertus Belarminus

Editor

Sumber Kompas TV

KOMPAS.com - Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada, Gede Darmada menuturkan, sebanyak 46 penumpang KMP Yunice berhasil dievakuasi dalam musibah tenggelamnya kapal tersebut.

KMP Yunice tenggelam di perairan kawasan pelabuhan Gilimanuk, Bali, pada Selasa (29/6/2021). Kapal dilaporkan tenggelam pukul 19.20 Wita.

"Data sementara baru berkisar 46 orang," kata Gede Darma, seperti dilansir dari Kompas TV, Selasa malam.

Rinciannya, yang dievakuasi di Pelabuhan Ketapang sebanyak 40 orang.

Baca juga: 6 Penumpang KMP Yunice yang Tenggelam Ditemukan Tewas, Penyisiran Masih Dilakukan

Kemudian, 6 orang lainnya di Gilimanuk.

Gede menuturkan, manifes sementara penumpang kapal tersebut berjumlah total 53 orang.

Jumlah itu terdiri dari 41 penumpang dan 12 ABK.

Sehingga, ada 7 orang lain yang masih dicari. 

"Masih kurang lebih 7 orang lagi kalau manifesnya sesuai ya," ujar dia.

Kapal Feri Penyeberangan (KMP) Yunice tenggelam di perairan kawasan pelabuhan Gilimanuk, Bali, pada Selasa (29/6/2021). Kapal dilaporkan tenggelam pukul 19.20 Wita.

KMP Yunicee sendiri adalah kapal penumpang dengan rute penyeberangan Ketapang-Gilimanuk.

Baca juga: KMP Yunice yang Tenggelam di Gilimanuk Angkut 41 Penumpang dan 15 ABK

Kapal itu memiliki panjang kapal 56,5 meter dengan lebar 8,6 meter.

Kapal diduga miring dan langsung tenggelam di selatan Pelabuhan Gilimanuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Kompas TV


Terkini Lainnya

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com