Keduanya telah dimakamkan dengan protokol kesehatan di TPU Gamprit dan Karangbirahi, Selasa (29/6/2021).
"Keduanya meninggal di rumah karena tidak dapat bed di rumah sakit. Alasannya rumah sakit semua penuh," kata Slamet Riyadi kepada wartawan.
Slamet menuturkan, sebelum divonis positif Covid-19, K sempat mendapat perawatan di RS Mitra Keluarga Tegal.
Baca juga: Diduga Buang Janin, Sepasang Kekasih di Brebes Ditangkap Polisi
Setelah dinyatakan positif Covid-19, pihak rumah sakit menyarankan agar K pindah rumah sakit karena ruang isolasi sedang penuh.
Selanjutnya, kata Slamet, pihak keluarga berusaha mencari rumah sakit lain yang masih tersedia tempat tidur.
Salah satunya dengan mendatangi RSUD Brebes.
"Keluarga sudah mencari tempat di rumah sakit Brebes. Namun semua tempat tidur penuh, akhirnya pasien isolasi di rumah. Sampai akhirnya meninggal dunia," katanya.
Baca juga: Brebes Zona Merah Covid-19, Hotel hingga Gedung PGRI Disiapkan Jadi Tempat Isolasi
Sedangkan pasien lain berinisial O, sebelum meninggal saat isolasi di rumahnya juga sempat dirawat di RS Dedy Jaya tapi kemudian dirujuk ke RSUD Brebes karena diketahui positif Covid-19.
Namun begitu diketahui ruang isolasi di RSUD Brebes penuh, O akhirnya dibawa ke rumah untuk isolasi hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.