PONTIANAK, KOMPAS.com - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengaku sudah sembuh dari Covid-19.
Setelah keluar dari rumah sakit, dia masih harus mengisolasi diri di rumah untuk pemulihan tenaga.
"Alhamdulillah sudah negatif. Hanya sementara, saya mesti istirahat dulu dalam dua atau tiga hari ini," kata Edi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (29/6/2021).
Baca juga: Pontianak Zona Merah, Walkot dan Kadinkes Positif Covid-19, Bor 80 Persen
Sejak terkonfirmasi positif Covid-19 hingga dinyatakan negatif, Edi menghabiskan waktu selama tujuh hari di ruang isolasi rumah sakit dan 10 hari karantina mandiri di rumah.
"Sehingga total 17 hari diisolasi," ujar Edi.
Selama masa pemulihan ini, Edi memastikan tetap akan memantau perkembangan kondisi Covid-19 di Kota Pontianak melalui media sosial maupun berita-berita.
Edi dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soedarso Pontianak pada Jumat (18/6/2021).
Baca juga: Kota Pontianak Masuk Zona Merah Penyebaran Covid-19, Sutarmidji: PPKM Mikro Lebih Ketat
Sebelumnya, dia menjalani isolasi mandiri di rumah dinas sejak Selasa (15/6/2021), setelah pemeriksaan PCR-nya menunjukkan hasil positif.
Edi memeriksakan diri setelah mengalami gejala demam selama beberapa hari.
Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), saat ini berstatus zona merah atau punya risiko tinggi terjadi penularan Covid-19.
Selain itu, hampir seluruh kabupaten dan kota di Kalbar masuk zona oranye.
Gubernur Kalbar Sutarmidji meminta pemerintah kabupaten dan kota lebih ketat menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro.
“Kabar tidak baik untuk Pontianak, karena masuk zona merah. Hampir semua kabupaten dan kota zona oranye. Saya imbau agar pemerintah daerah lebih ketat menerapkan PPKM mikro,” kata Sutarmidji dalam akun media sosialnya yang terkonfirmasi, Selasa (29/6/2021).
Baca juga: Penumpang Pesawat Surabaya-Pontianak yang Positif Covid-19 Beli Surat PCR Palsu dari Calo
Sutarmidji juga mengungkapkan, angka keterisian tempat di rumah sakit mencapai 74 persen.
Maka dari itu, dia mengingatkan masyarakat untuk tidak keluar rumah jika belum terlalu mendesak.
Untuk langkah penanganannya, lanjut Sutarmidji, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalbar akan mempercepat vaksinasi, melakukan tracing dan testing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.