CIANJUR, KOMPAS.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, belum bisa memutuskan kaitan rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tahun ajaran 2021.
Disampaikan Pelaksana Tugas Kepala Disdikbud Cianjur, Himam Haris mengatakan, keputusan akan diambil dalam beberapa pekan ke depan, sambil melihat perkembangan kasus Covid-19 di Cianjur.
"Memang rencananya tahun ajaran baru pada 19 Juli mendatang akan digelar PTM. Namun, situasi Covid-19 sekarang ini kan sedang memuncak,” kata Himam kepada Kompas.com di Pendopo, Senin (28/6/2021).
Baca juga: Cianjur Catat 667 Kasus Covid-19 dalam Sepekan, Bupati Tunda Belajar Tatap Muka
“Apakah jadi digelar atau terpaksa harus ditunda lagi. Kita lihat perkembangan dalam dua pekan ke depan,” katanya lagi.
Kendati begitu, pihaknya tetap mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri.
"Di situ kan disebutkan terkait rencana pembelajaran tatap muka keputusannya diserahkan ke (pemerintah) daerah masing-masing," ujar Himam.
Baca juga: Kasus Virus Corona di Cianjur Meningkat Tajam
Menurut Himam, keputusan PTM harus dipertimbangkan secara matang dan berdasarkan pertimbangan berbagai aspek.
"Kalau dua minggu ke depan kasusnya (Corona) turun, ya bisa disesuaikan. Tapi, kalau situasinya masih seperti ini, terpaksa ditunda," ujar dia.
Namun begitu, Himam meminta pihak sekolah tetap melakukan persiapan dan membenahi protokol kesehatan (Prokes) di lingkungan sekolah.
“Kalau seandainya situasi memungkinkan, PTM bisa dilaksanakan dengan persyaratan 35-50 persen tingkat kehadiran siswa, dan tentunya harus atas rekomendasi Satgas Covid-19,” kata Himam.