"Dulu sudah dikonfirmasikan kepada yang punya (pelaku) dan merasa menjual. Pembeli (korban) berharap (pelaku) segera meninggalkan atau dikasih waktu karena sudah lima tahun ini," ungkapnya.
Masih kata Waluyo, untuk kasus ini sendiri sudah dilaporkan ke polisi dan masih dalam penanganan pihak kepolisian.
"Sudah dilaporkan dan ditangani kepolisian," ujarnya.
Baca juga: Perangkat Desa di Boyolali Dibakar Hidup-hidup, Berawal Jual Beli Tanah
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Boyolali, AKP Eko Marudin mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus pembakaran terhadap perangkat Desa Simo tersebut.
Saat ini, lanjutnya, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang melarikan diri setelah membakar korban.
"Ini kasusnya masih kita selidiki. Pelaku masih kita kejar. Karena setelah melakukan aksinya itukan melarikan diri," katanya.
Baca juga: Polisi Buru Pelaku yang Bakar Hidup-hidup Perangkat Desa di Boyolali
Dikutip dari TribunSolo.com, kata Eko, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan Polres Klaten untuk mengantisipasi pelaku yang kabur ke rumah anaknya di Klaten.
"Anak MYN tinggal di daerah Klaten," ujar Eko, dikutip dari TribunSolo.com.
Dari tempat kejadian perkara, polisi berhasil mengamankan beberapa barang bukti yang diduga digunuakan pelaku untuk membakar korban yakni, sisa bensin jenis Pertalite, sebuah korek gas warna hijau, serta kaos milik korban yang terbakar.
Baca juga: Perangkat Desa di Boyolali Dibakar Hidup-hidup, Pelaku Kabur dan Diburu Polisi
(Penulis : Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor : Khairina)/TribunSolo.com
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Dicari Polisi : Pria yang Bakar Pejabat Desa Simo Boyolali, Luka di Sekujur Tubuh hingga 50 Persen
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.