Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aliansi Mahasiswa UGM: Jokowi Juara Umum Ketidaksesuaian Omongan dengan Kenyataan

Kompas.com - 29/06/2021, 10:58 WIB
Wijaya Kusuma,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Aliansi Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) memberikan ucapan selamat kepada Presiden Joko Widodo sebagai "Juara Umum Lomba Ketidaksesuaian Omongan dengan Kenyataan".

Ucapan selamat itu dibuat dalam poster dan diunggah akun Twitter Aliansi Mahasiswa UGM.

Dalam poster tertulis "Aliansi Mahasiswa UGM mengucapkan selamat kepada Ir.H. Joko Widodo Presiden Republik Indonesia sebagai Juara umum Ketidaksesuaian Omongan dengan kenyataan".

Baca juga: Perjuangan Alfin, Anak Tukang Las Berhasil Masuk Teknik Sipil UGM Tanpa Tes

Tampak pula di poster dua judul berita tentang pernyataan Joko Widodo tentang masyarakat yang perlu memberikan kritik dan masukan kepada pemerintah.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (KM) UGM Muhammad Farhan mengatakan, unggahan di akun Twitter Aliansi Mahasiswa UGM merupakan keresahan mahasiswa.

"Secara tegas kami akan sampaikan bahwa apa yang dikeluarkan oleh akun Twitter Aliansi Mahasiswa UGM merupakan fakta-fakta yang jelas dan mewakili keresahan mahasiswa," kata Muhammad Farhan, Senin (28/06/2021).

Farhan menyampaikan sikap BEM KM UGM termasuk dalam yang disuarakan Aliansi Mahasiswa UGM.

Anggota BEM KM UGM merupakan bagian dari Aliansi Mahasiswa UGM.

Farhan menuturkan, seharusnya Jokowi tidak perlu mengumbar janji jika tidak bisa menepati.

Baca juga: Saat BEM UI Kritik Jokowi, Rektorat Meradang, Birokrat Kampus Dinilai Terkurung di Menara Gading

Selain itu, karena tidak bisa menepati sebaiknya merevisi apa yang telah disampaikan ke masyarakat.

"Jika memang tidak bisa mengakomodasi kritik terutama dari mahasiswa, sebaiknya tidak perlu mengumbar janji dan sebaiknya merevisi apa yang sudah disampaikan kepada publik," tegasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com