Sementara itu, Ketua Panitia PPDB SMA/SMK di Sumbar, Suindra mengakui adanya perubahan ranking siswa kendati pendaftaran sudah ditutup.
Hal itu terjadi karena adanya proses verifikasi yang dilakukan pihaknya terhadap pendaftaran calon murid.
"Setelah kami lakukan, ternyata ada kesalahan yang dilakukan dalam menginput data, terutama soal jarak rumah. Ini tentu akan menyebabkan adanya ranking siswa yang naik dan turun," kata Suindra.
Suindra mengatakan, jika pihaknya menemukan adanya calon siswa yang melakukan pemalsuan data, maka akan diberi sanksi berupa pencoretan dari pendaftaran PPDB Sumbar.
"Dia langsung kita coret apabila melakukan pemalsuan data. Kita akan tegas soal ini," kata Suindra.
Suindra meminta agar orangtua murid yang anaknya tidak lulus supaya bersabar dan mengikuti pendaftaran tahap II pada 2-4 Juli 2021 mendatang.
"Masih ada tahap II. Silakan mendaftar bagi mereka yang belum lulus," kata Suindra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.