Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertahan di Taxiway Bandara, Batik Air Rute Samarinda-Jakarta Gagal Terbang

Kompas.com - 29/06/2021, 07:18 WIB
Khairina

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Pesawat Batik Air ID6257 dengan tujuan Samarinda- Jakarta gagal terbang karena tertahan di landas hubung (taxiway) di Bandara APT Pranoto Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (28/6/2021) pada pukul 15.13 Wita.

Kepala Kantor UPBU Kelas I Bandara APT Pranoto Samarinda Agung Pracayanto, seperti ditulis Antara menjelaskan, main gear pesawat Batik Air ID6257 dengan Registrasi PK-LAF dengan rute AAP-CGK dengan membawa 76 penumpang tertahan di Taxiway A. 

Akibatnya, pesawat harus kembali ke apron.

"Atas insiden ini penanganan dilakukan oleh tim Lion Group, tim Ground Handling PT CDA dan Teknisi UPBU A.P.T. Pranoto," kata Agung Pracayanto dalam keterangan tertulis di Samarinda, Senin malam.

Baca juga: PDI Perjuangan Sulut Rekomendasikan Puan untuk Pilpres 2024

Petugas menurunkan penumpang dan kargo guna mengurangi beban pesawat untuk didorong kembali ke apron.

Para penumpang tersebut menunggu kembali di boarding lounge menunggu keberangkatan dengan diberikan snack sebagai kompensasi.

"Selanjutnya pihak bandara antara lain Kepala Bandara, Kasi Kampen, Kasi Pelayanan Jasa, Kasubag TU dan PH Kasi TO kembali melakukan koordinasi dengan pihak airline di antaranya pilot dan FOO, dengan keputusan tidak jadi take off," jelas Agung Pracayonto.

Pembatalan penerbangan tersebut dikarenakan waktu operasional bandara yang telah habis dan kondisi yang semakin gelap.

Baca juga: RS di Yogyakarta Penuh, BOR ICU Capai 97 Persen, Satgas: Kami Siapkan Shelter Tambahan

Sesuai PM 89 Tahun 2015, pihak UPBU Kelas I APT Pranoto selaku pengelola bandara bertanggung jawab akibat kejadian pesawat itu dengan memberikan kompensasi berupa makan malam, uang kompensasi sebesar Rp 300.000 dan penyediaan hotel serta transportasi menuju hotel.

Agung menambahkan, dampak dari insiden pesawat Batik ID 6257 stuck on taxiway tersebut, terjadi beberapa keterlambatan dan pengalihan penerbangan lainnya.

Antara lain penerbangan Samarinda-Surabaya yang seharusnya dilayani pesawat Lion JT665 yang mendarat dari Yogyakarta (YIA) batal berangkat karena pesawat Lion dari YIA (JT868) harus dialihkan ke Balikpapan.

Selain itu, juga berdampak pada Lion JT868 YIA-AAP dialihkan ke Balikpapan dan Batik ID 6670 CGK-AAP dialihkan ke Makassar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com