Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Dikubur 5 Hari, Suami Bongkar Makam Istri Positif Covid-19, Dimandikan lalu Disalatkan

Kompas.com - 28/06/2021, 23:28 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Makam pasien Covid-19 bernama Aisah (45) di TPU Cidadap, Kecamatan Curug, Kota Serang, Banten, dibongkar pihak keluarga, Sabtu (26/6/2021).

Setelah dibongkar, jenazah Aisah lalu dikeluarkan dari peti untuk dimandikan, disalatkan, dan dikafani kembali sesuai syariat Islam.

Suami almarhum, Zahroni saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.

Pembongkaran makam itu dilakukan setelah lima hari istrinya dikebumikan secara protokol kesehatan.

"Setelah lima hari pemakaman baru di bongkar lagi," ujar Zahroni, Senin (28/6/2021).

Baca juga: Pengakuan Suami Bongkar Makam Istri Positif Covid-19 dan Baru Dikubur 5 Hari: Saya Penasaran

Alasannya tidak ada kepastian dari RS

Zahroni mengatakan, alasan pihak keluarga melakukan tindakan nekat itu lantaran tidak adanya kepastian dari pihak rumah sakit terkait status istrinya.

Meski sudah dijelaskan oleh pihak rumah sakit jika istrinya saat meninggal berstatus positif Covid-19, namun, ia tak mempercayainya.

Sebab, dianggap tidak ada bukti hasil swab tes yang diberikan.

"Tiga hari dirawat di rumah sakit kemudian meninggal katanya positif Covid-19. Tapi, saya belum menerima hasil tesnya," ucap Roni.

Baca juga: Ganjar Minta Kegiatan yang Menimbulkan Keramaian Ditunda, kalau Nekat Bubarkan

Karena adanya ganjalan dan rasa penasaran itu, akhirnya keluarga sepakat untuk dilakukan pembongkaran.

"Terus terang saja, semua anak-anak saya, dan saya sendiri selalu ada ganjalan aja. Kayanya gimana sih ada yang disembunyikan, jadi saya penasaran. Anak saya minta dibuka lagi (makam), saya ikutin biar anak merasa tenang," kata Zahroni.

Hasil positif keluar setelah makam dibongkar

Sehari setelah makam itu dibongkar pihak keluarga, lurah setempat baru mendapatkan surat keterangan hasil swab almarhum dari pihak RS.

Surat tersebut menjelaskan jika status almarhum positif Covid-19.

"Sudah eksekusi (makam dibongkar) ada WhatsApp ke saya dari pihak Puskesmas bahwa almarhum dinyatakan positif, langsung saya share ke keluarga hasil dari rumah sakit," kata Lurah Tinggar Ahmad Bazuri.

Penulis : Kontributor Serang, Rasyid Ridho | Editor : Aprillia Ika

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com