PEKANBARU, KOMPAS.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Riau meminta warga agar mengawasi keluarganya yang sudah lanjut usia (lansia).
Hal ini menyusul angka kematian akibat Covid-19 di Bumi Lancang Kuning masih tinggi.
Hari (28/6/2021) ini, kasus positif Covid-19 di Riau bertambah 209 orang, sehingga totalnya mencapai 69.830 orang.
Kemudian, pasien sembuh bertambah 314 orang, totalnya menjadi 65.181.
Baca juga: Akhir Juni, 1,5 Juta Warga Riau Sudah Divaksin, Belum Ada Temuan Efek Samping Fatal
Namun, jumlah kasus kematian bertambah 10 orang sehingga total kasus kematian berjumlah 1.907 orang.
Sementara itu, pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri saat ini sebanyak 2.206 orang dan dirawat di rumah sakit 536 orang.
Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Riau, dr Indra Yovi mengatakan, kasus kematian akibat Covid-19 di Riau masih tinggi.
Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 28 Juni 2021
Karena itu, ia meminta kepada masyarakat agar melakukan pengawasan yang ketat terhadap anggota keluarga yang lansia.
"Angka kasus kematian akibat Covid-19 di Riau sudah menyamai persentase kasus yang sama secara nasional. Untuk rata-rata angka kasus kematian secara nasional saat ini sudah berada di angka 2,71 persen," ungkap Yovi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin.
Dia menambahkan, hal ini sudah harus menjadi atensi bersama bahwa penyebaran Covid-19 di Riau masih terjadi dan cenderung masih sangat tinggi.
Meskipun, jika dibandingkan usai lebaran Idul Fitri lalu, angkanya cenderung menurun dan melandai.
Dokter spesialis paru ini mengungkapkan, dengan angka kasus kematian akibat Covid-19 yang tinggi, juga menandakan adanya peningkatan kasus kematian setiap harinya.
Oleh sebab itu, dia meminta agar setiap warga mengambil peran serta dalam hal pengawasan, terutama terhadap anggota keluarga mereka yang lansia.
"Angka kasus kematian persentasenya sudah menyamai nasional. Ini menandakan bahwa kita sudah harus berhati-hati demi anggota keluarga. Saya harap bisa bergerak cepat jika salah satu anggota keluarga mereka bergejala (Covid-19), terutama terhadap lansia," kata Yovi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.