Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor Golkar Sinjai Dirusak Massa, Diduga karena Kekecewaan Kader

Kompas.com - 28/06/2021, 19:42 WIB
Kontributor Bulukumba, Nurwahidah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SINJAI, KOMPAS.com- Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, dirusak sejumlah orang pada Minggu (27/6/2021).

Saat ini, kantor yang terletak di Jalan Abdul Latief, Kecamatan Sinjai Utara, dipenuhi coretan.

Beberapa coretan berisi permintaan agar Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel Taufan Pawe untuk mundur.

Baca juga: Fraksi Golkar di MPR Dukung Sikap Jokowi Tolak Masa Jabatan Presiden Tiga Periode

Sejumlah ruangan dalam gedung bercat kuning itu juga tampak berantakan.

Pengurus DPD II Partai Golkar Sinjai Muh Safir mengatakan, ada beberapa fasilitas yang dirusak massa.

Di antaranya adalah pintu masuk dan Ruangan Ketua DPD II Sinjai.

"Ruang rapat Kantor DPD II Golkar Sinjai digembok, dicoret-coret dengan mengunakan Pylox, dilumuri oli, lumpur dan cat. Itu terjadi hampir semua ruangan yang ada di Kantor DPD II Partai Golkar Sinjai," kata Safir saat dihubungi Kompas.com, Senin (28/6/2021).

Safir menuding, kerusakan itu dilakukan kelompok yang ingin menduduki kantornya.

Baca juga: Jadi Tersangka Suap, Walkot Non-aktif Syahrial Dicopot dari Ketua Golkar Tanjungbalai

Kapolres Sinjai AKBP Iwan Irmawan mengatakan saat didatangi massa memang kantor tersebut dalam keadaan kosong.

Saat ini, sudah ada polisi yang menjaga kantor itu.

"Hal ini terjadi, biasalah kekecewaan saja dari beberapa oknum Kader Golkar Sinjai," tuturnya.

Sementara Sekretaris PAC Bulupoddo, Erni Dottoro, mengatakan lima Pimpinan Anak Cabang (PAC), protes kepada pengurus DPD I Golkar Sulsel Taufan Pone dan kepada Plt Ketua DPD Golkar Sinjai, Nasran Mone. 

"Jadi protes karena tidak dilibatkan dalam pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) dan kami telah diberhentikan sebagai pengurus kecamatan Partai Golkar di Sinjai," tuturnya.

Baca juga: Hargai Proses di MKD, Golkar: Kita Doakan Azis Syamsuddin Melewati dengan Baik

Dia menambahkan, padahal kader yang memiliki hak untuk ikut pada acara tersebut.

Erni juga mempertanyakan alasan Plt Ketua DPD Golkar Sinjai dan Ketua DPD I Golkar Sulsel memberhentikan para kader. 

Padahal SK pengurus kecamatan berakhir setelah pengurus Golkar Sinjai melakukan Musda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com