Data tim Satgas Covid-19 Kaltim, Senin (28/6/2021), jumlah pasien positif yang mendapat perawatan di Balikpapan sebanyak 1.265 orang dari 3.203 kasus yang ada di Kaltim.
Saat ini, Kota Balikpapan terbesar jumlah pasien Covid-19. Setelah itu, disusul Bontang 616 pasien dan Samarinda 368 pasien.
Sebagai informasi, dikutip dari Kompas.com, (26/6/2021) virus corona varian Delta pertama kali terdeteksi di India pada Oktober 2020.
Menurut para ahli, varian Delta disebut memiliki kemampuan lebih cepat menular dan memicu pasien yang terinfeksi mengalami gejala lebih parah.
Gejala yang dialami ketika seseorang terinfeksi varian Delta di antaranya sakit perut, mual, muntah, hilang selera makan, nyeri sendi, gangguan pendengaran.
Hasil riset tim Universitas Gadjah Mada (UGM) menggunakan Whole Genome Sequencing (WGS) menemukan varian Delta telah menyebar di Kudus, Jawa Tengah, dan mendominasi penularan virus corona di daerah itu.
Tak hanya di Kudus, varian Delta juga diduga tersebar ke sejumlah daerah karena sifatnya yang cepat menyebar. Bahkan, varian Delta juga disebut-sebut jadi faktor penyebab lonjakan kasus di Indonesia belakangan ini.
Namun, Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tirmizi membantah varian Delta jadi pemicu lonjakan kasus di Indonesia.
Menurut dia, faktor utama adalah penerapan protokol kesehatan di masyarakat yang mulai kendur.
"Kerumunan kemarin di tempat wisata, pergerakan masyarakat saat awal Ramadhan menjelang Idul Fitri dan pasca Idul Fitri. Ada 5-6 juta orang yang bergerak kemarin," jelas Nadia kepada Kompas.com di Jakarta, Selasa (15/6/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.