Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayoritas Pasien Covid-19 di RS Lapangan Indrapura dari Klaster Keluarga dan Perusahaan

Kompas.com - 28/06/2021, 16:34 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya, Jawa Timur, kian bertambah.

Berbeda dengan pekan sebelumnya, saat ini pasien RSLI Surabaya mayoritas terinfeksi Covid-19 dari klaster keluarga dan perusahaan.

Penanggungjawab Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya, Laksamana Pertama TNI dr. I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara mengatakan, jumlah pasien yang dirawat di RSLI total berjumlah 358 orang hingga Senin (28/6/2021) sore ini.

"Jumlah pasien mencapai 358 orang, yang terdiri dari 62 Pekerja Migran Indonesia (PMI), 21 asal Madura, hingga 277 pasien mandiri. Kendati begitu, masih ada sejumlah pasien inden atau antre masuk sekitar 213 orang," kata Nalendra dikonfirmasi Senin (28/6/2021).

Baca juga: Belum Selesai Memakamkan Jenazah Kedua, Sudah Ada Antrean 3 Jenazah

Didominasi klaster keluarga dan perusahaan

.freepik.com/pch.vector .

Dari data Relawan Pendamping Keluarga Pasien Covid-19 RSLI Surabaya, klaster keluarga dan institusi kembali mendominasi pasien RSLI.

Nalendra memperkirakan, hal tersebut terjadi akibat lanjutan dari libur panjang Lebaran serta penerapan prokes yang tak sesuai regulasi.

Selama bulan Juni 2021, terdapat 65 klaster keluarga, dengan rincian 46 keluarga terdiri dari 2 orang, 9 keluarga terdiri dari 3 orang, 8 keluarga terdiri dari 4 orang, dan 2 keluarga terdiri dari 5 orang.

Baca juga: Niat Buang Hajat Malah Bertemu Orang Bugil, Pria di Gresik Dianiaya hingga Babak Belur

Selain itu, ada pula penambahan dari klaster institusi atau perusahaan, dengan spesifikasi 14 klaster institusi atau perusahaan maupun perumahan.

"Untuk klaster perusahaan, jumlah yang terpapar bervariasi, antara 2, 3, 7, 9, 16 hingga 20 orang," ujar Nalendra.

Namun, tak dijelaskan secara detail wilayah dan titik mana saja yang menjadi klaster anyar tersebut.

Baca juga: Pulang Ziarah Wali Songo, 61 Orang Positif Covid-19, Rombongan Berangkat dengan 2 Bus

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com