Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Penuh Luka di Dapur Ternyata Perempuan, Diduga Selingkuhan Pemilik Rumah

Kompas.com - 28/06/2021, 14:17 WIB
Muhlis Al Alawi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com- Jasad yang ditemukan penuh luka di lantai dapur milik rumah seorang warga di Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri ternyata seorang perempuan.

Sebelumnya Polres Wonogiri merilis jasad yang ditemukan istri siri pemilik rumah adalah pria bernama Soko.

“Jadi setelah diotopsi di RSUD dr. Muwardi Solo ternyata korbannya adalah seorang perempuan bernama Karmila alias Mila,” kata Paur Humas Polres Wonogiri, Aipda Iwan Sumarsono kepada Kompas.com, Senin (28/6/2021) siang.

Baca juga: Perempuan di Wonogiri Temukan Suami Sirinya Tewas Penuh Luka di Lantai Dapur

Iwan mengatakan jasad itu bernama Karmila juga sudah dibenarkan keluarga korban. Keluarga membenarkan setelah polisi menunjukkan foto korban.

Menurut Iwan, kesehariannya Karmila bekerja sebagai wanita penghibur dibilangan Pasar Purwantoro. Diduga, Karmila merupakan selingkuhan pemilik rumah tersebut.

Saat ini polisi masih menelisik keberadaan Soko, sang pemilik rumah.

Tak hanya itu, polisi juga sementara memeriksa saksi-saksi untuk mengungkap pelaku pembunuh wanita penghibur tersebut.

Diberitakan sebelumnya, seorang pria asal Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah ditemukan tewas penuh luka di lantai dapur rumahnya, Minggu (27/6/2021).

Baca juga: Pria 50 Tahun yang Ditemukan Tewas Penuh Luka di Lantai Dapur Rumahnya Diduga Dibunuh

Soko (57) ditemukan tak bernyawa oleh istri sirinya, NDP (50) dalam posisi telungkup di lantai dapur rumahnya.

Paur Humas Polres Wonogiri, Aipda Iwan Sumarsono yang dihubungi Kompas.com, Minggu (27/6/2021) malam menyatakan korban diduga menjadi korban pembunuhan. Pasalnya polisi menemukan beberapa luka tusukan pada tubuh korban.

“Kami menemukan beberapa luka tusukan seperti di leher, luka robek kepala bagian belakang dan luka sobek pada punggung bagian sebelah kiri,” ujar Iwan.

Kasus pembunuhan ini bermula saat NDP pulang dari rumah ibunya untuk menemui korban, Minggu (27/6/2021). Namun saat tiba di rumah korban, rumah dalam keadaan tertutup.

Khawatir terjadi sesuatu, NDP membuka pintu depan dengan menggunakan kunci cadangan yang dibawanya. Saat masuk ke dalam rumah, NDP mendapati banyak bercak merah di lantai.

Penasaran dengan hal tersebut, NDP menelusuri arah bercak merah tersebut.

Baca juga: BOR 93,91 Persen, Tempat Tidur Pasien Covid-19 di RSUD Wonogiri Tersisa 3

Sesaat kemudian, NDP mendapati korban tewas dalam keadaan tertelungkup dengan luka dan banyak darah di kepalanya.

Melihat korban tewas, NDP berlari keluar rumah meminta bantuan ke tetangganya. Kasus itu kemudian dilaporkan ke Polsek Purwantoro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com