Sewaktu Kompas.com berkunjung ke rumah Khairuddin di Jalan Flamboyan, Desa Tanjung Sawit, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, pada 15 Juni 2021, ia menceritakan kronologi hilangnya Ervina.
Peristiwa tersebut terjadi pada 18 Maret 2021.
Waktu itu, Khairuddin mengantar Ervina, seorang anaknya yang berusia remaja, dan keluarga ke sebuah mal di Pekanbaru.
Lelaki yang berprofesi sebagai pebisnis sawit ini tak ikut jalan-jalan karena sedang ada urusan pekerjaan di Jalan Harapan Raya, Pekanbaru.
Sekitar pukul 15.40 WIB, ia mendapat telepon dari anaknya yang ikut jalan-jalan di mal. Ia mengabarkan bahwa ibunya hilang setelah pergi ke toilet.
"Saya teleponlah istri saya, tapi nomornya sudah tak aktif," tuturnya.
Dia langsung tancap gas ke mal untuk menjemput anak dan keluarganya serta mencari Ervina.
Namun, setelah dicari ke sana-ke mari, Khairuddin tak menemukan istrinya.
Selang beberapa hari, perempuan 40 tahun tersebut mengirimkan pesan WhatsApp (WA) kepada Khairuddin.
"Dia WA ke saya bilang aku pergi. Setelah itu nomornya tak aktif lagi," ungkapnya.
Proses pencarian Ervina berlanjut. Khairuddin sempat mengunjungi kampung halaman istrinya di Pasir Pengaraian, Kabupaten Rokan Hulu, Riau.
Akan tetapi, lagi-lagi dia tak mendapati keberadaan sang istri.
Baca juga: Rahasiakan Orang yang Temukan Istrinya, Khairuddin Siregar: Sudah Saya Kasih Imbalan Rp 150 Juta