Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu TKW Sulikah di Malaysia, Gaji Tak Dibayar Penuh, Hampir Setiap Hari Dipukul Majikan

Kompas.com - 28/06/2021, 08:37 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Doa Sulikah untuk bisa segera keluar dari malapetaka pun terjawab. Tetangga tersebut melapor ke Kepolisian Diraja Malaysia.

Tak lama kemudian, sejumlah petugas polisi Malaysia datang menjemputnya. Di depan polisi, ia menceritakan kekerasan yang menimpa dirinya selama bekerja di rumah itu.

Tak hanya itu, bekas luka akibat kekerasan majikannya juga difoto polisi setempat untuk menjadi barang bukti. Ia juga mendapatkan pengobatan dari dokter setempat yang dibawa polisi.

Usai diperiksa polisi, Sulikah dititipkan di rumah perlindungan imigrasi. Setelah tiga minggu berada di rumah imigrasi, ia dibuatkan surat untuk kembali pulang ke Tanah Air.

Sulikah kembali ke tanah air bersama sejumlah pekerja migran Indonesia lainnya, Rabu (26/5/2021).

Lantaran pandemi Covid-19, setiba di Surabaya, Jawa Timur, Sulikah harus menjalani karantina di Asrama Haji Sukolilo selama tiga hari.

Selanjutnya ia dijemput petugas Pemkab Madiun dan kembali menjalani karantina di Kabupaten Madiun selama tiga hari. Setelah karantina selesai, Sulikah baru diperbolehkan pulang ke rumahnya.

Baca juga: 13.720 Pekerja Migran Pulang ke Jatim, 182 Orang Positif Covid-19

Tak tahu ibunya meninggal

Perihnya hidup yang dialami Sulikah selama bekerja sebagai buruh migran di Malaysia belum selesai. Begitu tiba di kampung halaman, Sulikah baru mengetahui ibunya meninggal pada April 2021.

Ia pun teringat dengan mimpi yang dialami saat masih dititipkan di Kantor Imigrasi Malaysia.

“Saat itu saya mimpi ibu saya datang ke Malaysia dan mengajak pulang saya,” ujar Sulikah.

Setiba di kampung halamannya, Sulikah hanya bisa menyesali keberangkatannya menjadi tenaga kerja wanita ke Malaysia pada 2019.

Sulikah terpaksa bekerja sebagai buruh migran karena kondisi ekonomi keluarganya yang kurang mampu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com