Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes Bengkulu: Tiap Hari Ada Pasien Meninggal akibat Covid-19

Kompas.com - 28/06/2021, 08:27 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Antara

BENGKULU, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni menyebut, angka kematian akibat Covid-19 di Bengkulu meningkat.

Dalam sepekan terakhir hingga Sabtu (26/6/2021), tercatat rata-rata dua orang meninggal dunia akibat Covid-19 setiap hari.

"Jika dirata-ratakan dalam seminggu terakhir, angka kematian 2 orang per harinya. Sebelumnya, kasus kematian itu 2 orang dalam satu minggu," kata Herwan seperti dikutip dari Antara, Sabtu.

Baca juga: 5 SMP Negeri di Bengkulu Terancam Ditutup

Herwan mengatakan, angka kematian tertinggi tercatat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Yunus Bengkulu.

Rumah sakit ini memang dikhususkan bagi pasien Covid-19 dengan gejala sedang hingga berat.

Sebanyak 90 persen pasien yang meninggal tersebut dari kalangan lanjut usia dan memiliki riwayat penyakit penyerta yang sudah kronis seperti jantung, diabetes dan hipertensi.

"Rata-rata umur pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia itu di atas 50 tahun," ujar Herwan.

Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 27 Juni 2021

Secara keseluruhan, total pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 di Bengkulu saat ini sebanyak 204, atau sekitar 2,10 persen dari total kasus konfirmasi positif.

Angka kematian akibat Covid-19 di Bengkulu memang berada di bawah angka kematian nasional, yakni 2,7 persen.

Meski begitu, tren angka kematian di Bengkulu terus menunjukkan peningkatan.

"Hari ini ada penambahan dua kasus meninggal dunia. Satu merupakan kasus yang ditemukan di Kota Bengkulu dan satu lagi di Kabupaten Bengkulu Tengah," kata Herwan.

Hingga berita ini ditulis, tercatat total sebanyak 9.730 orang di Bengkulu yang terpapar Covid-19.

Dari jumlah tersebut, 8.360 orang dinyatakan sembuh; 204 orang meninggal; sehingga kasus aktif tersisa sebanyak 1.166 orang.

Herwan menyebut, Pemprov Bengkulu akan mengevaluasi sejumlah kebijakan untuk memutus rantai penularan Covid-19.

Kemudian, Pemprov Bengkulu juga meminta pemerintah daerah kabupaten dan kota memperketat pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro dan meningkatan jumlah cakupan vaksinasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com