Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Gadis Pemalu yang Jadi Juara di Ajang Olimpiade PAI

Kompas.com - 28/06/2021, 06:59 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Situasi pandemi tak menyurutkan semangat untuk tetap belajar hingga mendulang prestasi gemilang.

Hal itu yang ditorehkan Albiya Nadzifa (14), pelajar Kelas VIII SMP Islam Cendekia Cianjur, Jawa Barat.

Albiya mampu unjuk prestasi di ajang Olimpiade Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat Provinsi Jawa Barat 2021.

Baca juga: Cerita Orang Rimba Tak Diberi Pinjaman oleh Bank, Padahal Punya Keahlian

Albiya sukses menyisihkan puluhan peserta lainnya dari berbagai kota dan kabupaten dengan menyabet juara pertama.

Baginya tak mudah mengikuti lomba tersebut.

Sifatnya yang pemalu diakui gadis berkaca mata ini sebagai kendala terbesarnya.

Kendati ajang lomba dilaksanakan secara virtual, Albiya mengaku sempat gugup dan sangat tidak percaya diri.

Terlebih, dalam salah satu sesi ia harus tampil mempresentasikan materi soal.

"Alhamdulilah berkat bimbingan guru dan orangtua, saya bisa. Padahal, saya ini dasarnya pemalu sekali," kata Albiya kepada Kompas.com saat dihubungi, Minggu (27/6/2021).

Baca juga: Sayembara Rp 150 Juta Berakhir, Istri yang Hilang Ternyata Sempat Pamit

Tekad untuk melawan rasa tidak percaya diri dan dukungan semua pihak menjadi energi buat Albiya untuk tampil maksimal di ajang tersebut.

Alhasil, ia pun mampu mendapatkan skor tertinggi, baik untuk sesi tes tulis maupun presentasi yang dilakukan secara virtual tersebut.

"Saya bersyukur dan berterima kasih. Semoga prestasi ini bisa memberikan pengaruh baik bagi saya dan orang-orang di sekitar saya," ucap Albiya.

 

Albiya ditunjuk mewakili Cianjur dalam ajang tersebut, setelah sebelumnya menyabet juara II tingkat kabupaten.

Atas prestasinya di tingkat provinsi itu, putri pasangan Ismail Aini dan Yuki Zakiyah ini pun harus bersiap menghadapi persaingan yang lebih ketat lagi di tingkat nasional yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat.

“Insya Allah bisa, mohon doa dan dukungannya,” ujar Albiya yang senang membaca buku ini.

Humas SMP Islam Cendekia Cianjur Yayu Sri Rahayu mengungkapkan, prestasi yang ditoreh Albiya merupakan sebuah kebanggaan.

Betapa tidak, di tengah situasi pandemi seperti sekarang ini, siswi tetap menunjukkan semangat belajar, bahkan mampu mendulang prestasi.

Yayu menyebutkan, Albiya menyabet juara pertama Olimpiade PAI tingkat Provinsi Jawa Barat untuk kategori Putri.

"Alhamdulilah, ananda Albiya mampu menyisihkan semua peserta dengan meraih nilai tertinggi," kata Yayu kepada Kompas.com.

"Kegiatannya sendiri diselenggarakan di Depok. Namun, pelaksanaannya secara virtual selama dua hari berturut-turut, Selasa dan Rabu kemarin," sambung Yayu.

Yayu mengatakan, kendati selama ini pembelajaran masih sistem daring, pihak sekolah tetap aktif mengikutsertakan siswa atau siswi di berbagai ajang lomba, mulai dari tingkat lokal hingga mancanegara.

"Sebelumnya alhamdulilah peserta didik kami mampu unjuk gigi di ajang lomba internasional, di Kuala Lumpur Malaysia," ujar Yayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Regional
Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Regional
Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Regional
Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Regional
Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

Regional
Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang 'Malas'

Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang "Malas"

Regional
Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Regional
Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Regional
Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com