KOMPAS.com - Sebanyak tiga orang narapidana di rumah tahanan (Rutan) Kelas IIB Blora, Jawa Tengah, tewas.
Pasalnya, mereka nekat menenggak cairan hand sanitizer yang dioplos dengan sejumlah cairan seperti air dan sprite.
Kepala Rutan Kelas IIB Blora, Dedi Cahyadi menceritakan, kejadian itu berawal saat para napi diberikan obat-obatan seperti vitamin, masker, dan hand sanitizer untuk mencegah penularan Covid-19 di dalam lapas pada Senin (21/6/2021).
Tapi obat-obatan yang diberikan tersebut bukannya digunakan sebagaimana mestinya.
Oleh 10 napi di blok tersebut cairan hand sanitizer yang diberikan justru dicampur dengan air minum dan sprite untuk digunakan pesta atau minum-minuman dengan tujuan agar bisa mabuk.
Baca juga: Pesta Hand Sanitizer Oplosan, Tiga Napi Rutan Blora Tewas
Usai meminum cairan oplosan itu, dua hari kemudian sejumlah napi mengeluhkan sakit.
Mendapat laporan itu, pihaknya langsung menghubungi Dinas Kesehatan setempat agar dapat memberikan pertolongan medis. Namun naasnya, tiga napi di antaranya tidak berhasil tertolong.
"Tiga napi, masing-masing AS, RA dan MA tidak bisa diselamatkan. Yang lain alhamdulillah kondisinya hingga saat ini baik," ujar dia, Sabtu (26/6/2021).
Dijelaskan Dedi, tiga napi yang tewas itu diketahui sedang menjalani hukuman dengan berbagai macam kejahatan.
Baca juga: Pesan Terakhir Hafiah Sebelum Tewas Dianiaya Suami: Saya Tidak Kuat Lagi, Anakku...
Antara lain, kasus penganiayaan dan pencurian hingga pelanggaran perlindungan anak.
"Tiga napi yang tewas itu semuanya mempunyai riwayat penyakit, yakni untuk AS dengan diagnosa tetanus, RA stroke berkelanjutan, sementara untuk MA mempunyai penyakit saraf dan paru," kata dia.
Penulis : Kontributor Blora, Aria Rusta Yuli Pradana | Editor : Robertus Belarminus
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.