Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekerja Meninggal akibat Covid-19, Lippo Plaza Kupang Perketat Protokol Kesehatan

Kompas.com - 27/06/2021, 12:49 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Pihak Lippo Plaza Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), melakukan sejumlah langkah, setelah seorang pekerja proyek bangunan pusat perbelanjaan berinisial IS (54), meninggal akibat Covid-19.

Corporate PR and Reputation Management Lippo Malls Indonesia Nidia N Ichsan, mengatakan, IS merupakan karyawan proyek dan ditugaskan mengawasi pekerjaan proyek konstruksi di area atap (rooftop) Lippo Plaza Kupang.

Tugas yang dikerjakan IS, lanjut Nidia, berada di area terbuka dan yang bersangkutan tidak berinteraksi langsung dengan karyawan mal dan petugas yang bekerja di dalam mal.

"Sebagai langkah pengamanan dari penyebaran virus Covid-19, Lippo Plaza Kupang telah melakukan sejumlah langkah," kata Nidia, dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (27/6/2021).

Baca juga: Khairuddin Serahkan Rp 150 Juta pada Orang yang Temukan Istrinya, Ervina Langsung Diantar dari Jatim ke Riau

Swab antigen hingga semprot disinfektan

Langkah yang dilakukan yakni melakukan swab antigen untuk karyawan proyek yang berinteraksi dengan IS.

Kemudian, melakukan swab antigen kepada karyawan manajemen sebagai langkah antisipasi memutus mata rantai Covid-19 di lingkungan Lippo Plaza Kupang.

Selanjutnya, menyemprot disinfektan secara berkala untuk mencegah penyebaran Covid-19 di area mal.

Kemudian yang terakhir, menerapkan protokol kesehatan sesuai aturan dengan disiplin, baik kepada seluruh karyawan manajemen Lippo Plaza Kupang, petugas frontliner dan karyawan tenant.

Baca juga: Unik, Pohon Pisang Milik Warga Cianjur Ini Berbuah Ribuan, Tandannya Sepanjang 2 Meter

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com