Sang istri menghilang sejak Kamis 18 Maret 2021, sekitar pukul 13.30 WIB, ketika berada di salah satu mal di Pekanbaru bersama seorang anaknya perempuan.
Sedangkan Khairuddin saat itu sedang pergi ke Jalan Harapan Raya untuk urusan pekerjaan.
Nomor ponsel istri tak bisa dihubungi. Beberapa hari Ervina tak ada kabar, Khairuddin mulai membuat sayembara. Imbalan awalnya Rp 75 juta. Namun, istrinya tak kunjung ditemukan.
Khairuddin juga sudah membuat laporan orang hilang ke Polsek Tampan di Pekanbaru.
Sebulan kemudian, Khairuddin menaikkan hadiah sayembara menjadi Rp 100 juta dan kembali dinaikkan menjadi Rp 150 juta.
Saat ditanya apa permasalahan sehingga istrinya pergi, Khairuddin tak bersedia menyebutkan. Karena, kata dia, itu adalah privasi.
(Penulis Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.