Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Para Penjaga Pulau Sangalaki, Selamatkan Ribuan Telur Penyu Tiap Malam

Kompas.com - 27/06/2021, 07:52 WIB
Zakarias Demon Daton,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

Areal pembiakan dekat pos jaga sudah disiapkan sebagai sarang buatan untuk menyimpan telur-telur itu. Kedalamannya berkisar 50 sentimeter.

Setiap sarang yang diisi telur diberi penanda waktu dan titik relokasi guna mengindentifikasi daya tetas saat memasuki masa inkubasi 59-65 hari.

Ada ratusan hingga ribuan telur direlokasi tiap malamnya, sebelum pencuri atau hewan predator datang.

"Pakai rebutan, kita duluan selamatkan. Tapi enggak semua kita relokasi. Kalau sarangnya kita lihat aman, kita biarkan saja," terang dia.

Baca juga: Diduga Terjerat Jaring Nelayan, Seekor Penyu Ditemukan Mati di Aceh Jaya

Biasanya, kata Lipu, satu ekor penyu sekali bertelur bisa menghasilkan 70 - 100 butir.

Jika dalam semalam ada 100 ekor penyu bertelur, maka sekitar 7.000 sampai 10.000 telur dihasilkan dan harus direlokasi kurang dari delapan jam setelah bertelur.

"Kalau enggak, banyak telur enggak menetas," kata dia.

Lipu bilang terbanyak pernah 70 ekor penyu bertelur dalam satu malam. Mereka sampai kewalahan merelokasi hingga subuh.

Meski gelap, lintasan jalan penyu membekas di pasir sangat mudah dikenali. Saat mengikuti lintasan jalan itu, maka akan sampai ke sarangnya.

Karena mudah mengenali sarang ini, para pencuri atau pemburu telur penyu sangat lincah menemukan titik sarang saat berburu.

"Mereka (pencuri) itu cepat sekali ketemu sarangnya daripada kita," jelas Lipu.

Setiap kali mendengar suara mesin ketinting menghampir pulau, Lipu bersama dua rekannya, selalu bergegas mengikuti arah suara.

"Kadang kita pergoki, mereka enggak jadi ambil (telur). Kita selalu ingatkan, agar jangan lagi mengambil. Tapi tetap saja. Begitu kita geser, mereka datang lagi," terang dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Regional
Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Regional
Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Regional
Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Regional
Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com