Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Para Penjaga Pulau Sangalaki, Selamatkan Ribuan Telur Penyu Tiap Malam

Kompas.com - 27/06/2021, 07:52 WIB
Zakarias Demon Daton,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Lipu (54) tak menyangka perjalanan karirnya sebagai Polisi Hutan di Kalimantan Timur (Kaltim) sejak 1997 berujung di Pulau Sangalaki, Kabupaten Berau.

Sudah 19 tahun ia dipindahtugaskan menjaga seisi pulau Sangalaki. Penjagaan dilakukan secara bergantian bersama rekannya.

Mereka juga mengurusi penyu hijau (Chelonia mydas) dan sisik (Chelonia mydas), dua satwa terlindungi penghuni pulau ini.

Baca juga: Identifikasi Ancaman Pembiakan Penyu Hijau dan Sisik Penghuni Pulau Sangalaki

Pulau Sangalaki terletak di sebelah timur Kaltim, batas pinggir wilayah perairan selat Makassar dan perairan Sulawesi.

Kehadiran Lipu dan para penjaga hutan lainnya ke pulau ini, bermaksud meminimalkan ancaman pencurian telur penyu dan menjaga keanekaragaman hayati di pulau Sangalaki.

Namun sayangnya, hingga kini persoalan tersebut belum sepenuhnya teratasi.

Baca juga: Melihat Lebih Dekat Pulau Sangalaki, Surga bagi Penyu

Lipu pertama kali masuk pulau ini pada tahun 2001. Sebelumnya, ia dua tahun menjaga peredaran satwa terlindungi di Bandara Kalimaru, Berau.

Kini, Lipu tak lagi berada di ruang AC. Hari-harinya di Pulau Sangalaki dihabiskan untuk mengurusi penyu di satu pulau.

Mulai dari melakukan patroli rutin, menyisir pencuri dan hewan predator, serta memindahkan telur penyu dari sarang asli dari pantai ke sarang buatan dekat pos jaga untuk pembiakan.

Rutinitas ini ia jalani selama belasan tahun tinggal di pulau Sangalaki.

Pernah diancam pencuri hingga sulit berkomunikasi dengan keluarga

Para tim polisi hutan saat bersantai di pos jaga di Pulau Sangalaki, Berau, Kaltim, Kamis (17/6/2021).KOMPAS.com/ZAKARIAS DEMON DATON Para tim polisi hutan saat bersantai di pos jaga di Pulau Sangalaki, Berau, Kaltim, Kamis (17/6/2021).

Lipu mengaku pernah diancam oleh para pencuri saat memergoki pencurian telur penyu. Pencuri, kata dia, kerap kucing-kucingan dengan para polisi hutan.

Tak hanya itu, hidup di pulau ini membuat Lipu jarang komunikasi dengan keluarga karena tak ada sinyal, kurang air bersih hingga kadang kekurangan stok makanan.

Tapi, Lipu mengaku menikmati suka duka itu.

Lipu mengatakan, hidup di pulau sepi dan jauh dari hiruk pikuk kota lebih menyenangkan.

Pikirannya lebih tenang saat bisa melihat tukik yang lucu berenang di bibir pantai saat dilepasliarkan.

Karena itu, ia berharap bisa menghabiskan masa baktinya empat tahun lagi di tempat ini, sebelum purna tugas sebagai ASN di Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim.

Baca juga: Mayat Karyawan Toko Dibuang di Jalan, 2 Terduga Pelaku Larikan Mesin Cuci dan AC

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pria Hidung Belang di Bengkulu

Ibu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pria Hidung Belang di Bengkulu

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com