Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IDAI DIY Nilai Fasilitas Kesehatan untuk Rawat Pasien Covid-19 Anak Masih Kurang

Kompas.com - 27/06/2021, 06:38 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kasus penularan Covid-19 pada anak-anak di DIY semakin melonjak.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menilai, fasilitas layanan kesehatan (Fasyankes) untuk merawat pasien Covid-19 anak-anak masih kurang.

Ketua IDAI DIY, dr Sumadiono mencontohkan, fasyankes yang dimaksud adalah tempat tidur Intensive Care Unit (ICU) untuk merawat pasien Covid-19 anak. 

“Tidak semua rumah sakit memiliki ICU untuk anak,” katanya saat jumpa pers melalui daring, Sabtu (26/6/2021).

Baca juga: 4.980 Anak di Bali Positif Covid-19, Diduga Terpapar Saat di Luar Rumah

Sumadiono memaparkan, selain kurangnya ICU untuk merawat pasien Covid-19 anak-anak, masalah lain adalah Sumber Daya Manusia (SDM).

Dia menilai, tenaga dokter anak yang menangani Covid-19 juga masih kurang.

“Selain itu tidak semua rumah sakit memiliki SDM baik itu dokter dan perawat, serta fasilitas lengkap untuk melayani pasien covid anak,” kata dia.

Kondisi ini diperparah dengan jumlah ruang perawatan untuk Covid relatif penuh dengan pasien dewasa.

Jumlah dokter dan perawat serta tenaga nonmedis di fasyankes juga mulai menurun karena terpapar covid.

“Selain itu juga obat untuk covid seperti antivirus, anti IL-6, juga terapi penunjang seperti oksigen sekarang ini mulai menipis karena peningkatan jumlah pasien," katanya.

Baca juga: 253 Anak di Kota Malang Positif Covid-19, dari Mana Penularannya?

 

Ilustrasi rumah sakitWavebreakmedia Ilustrasi rumah sakit
Sementara itu, Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemerintah DIY, Ditya Nanaryo Aji mengatakan, hingga saat ini jumlah tempat tidur kritikal yang tersedia di DIY sebanyak 140.

“Total di DIY jumlah tempat tidur kritikal 140 sekarang terpakai 115,” kata dia.

Sedangkan untuk tempat tidur nonkritikal di DIY total sebanyak 1.145.

“Tempat tidur non kritikal di DIY total sebanyak 1.145 sudah terisi sebanyak 948,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com