Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Karyawan Toko Dibuang di Jalan, 2 Terduga Pelaku Larikan Mesin Cuci dan AC

Kompas.com - 27/06/2021, 06:09 WIB
Dewantoro,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Sesosok mayat laki-laki ditemukan tergeletak di Jalan Sultan Serdang, Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis/Jalan Alteri Bandara Internasional Kualanamu pada Sabtu (26/6/2021) siang.

Diduga, pria yang ternyata adaah seorang karyawan toko itu merupakan korban pembunuhan. Dua orang terduga pelaku kini masih dalam pengejaran.

Baca juga: Ular Nyaris Merambat ke Tangan Perempuan Ini Saat Kendarai Motor, Bermula Parkir Dekat Pohon

Ditemukan oleh sekuriti

Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol Firdaus mengatakan, mayat itu ditemukan sekitar pukul 13.15 WIB oleh seorang sekuriti yang sedang melintas di tempat kejadian perkara. 

Saat ditemukan korban masih bersuara. Dia pun lalu mengatur lalu lintas mobil yang menuju bandara.

Tak lama berselang datang dua orang yang mengaku anak korban. Dari situ kemudian juga datang personel Polsek Batang Kuis.

Dijelaskan Firdaus, pihaknya mendapat laporan adanya temuan mayat pada pukul 14.21 WIB. Kemudian, tim langsung turun ke lokasi dan mengidentifikasi.

Pada tubuh korban ditemukan luka robek di dahi, lecet di kepala depan dan belakang, jari tangan, bibir serta luka lecet di tangan dan pinggang. 

"Korban selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi," katanya. 

Baca juga: Happy Kaget, Uang Rp 6 Juta di Rekeningnya Raib padahal Tak Lakukan Penarikan, Ini Kata Polisi

 

Pembunuhan.Thinkstock Pembunuhan.
Identitas karyawan toko, diduga dibunuh 2 orang

Pihak kepolisian sudah memeriksa sejumlah saksi.

Korban diketahui berinisial KZ alias Ama Willi (40), warga Jalan Selambo Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang.

Korban yang diketahui berasal dari Kecamatan Ulu Gawo, Kabupaten Nias itu merupakan karyawan toko. 

Baca juga: Gubernur Papua Surati Presiden, Protes Mendagri Tunjuk Sekda untuk Gantikan Tugasnya

Dari penyelidikan, sekitar pukul 11.30 WIB, di sebuah toko di Jalan Tembung Pasar X, Desa Bandar Khalifah, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang korban mulanya didatangi dua orang yang diduga pelaku.

Mereka datang dengan mengendarai mobil Avanza warna putih. 

"Mereka datang untuk membeli 1 unit mesin cuci dan 1 unit AC. Tapi saat pembayaran pelaku tidak bawa uang dengan alasan nanti dibayar di rumah pelaku," katanya. 

Korban meminta izin kepada pemilik toko untuk ikut mobil pelaku untuk mengambil yang pembelian mesin cuci dan AC di rumah pelaku.

"Sebelum korban naik mobil pelaku, korban mengatakan kepada dua orang anak korban untuk mengikuti dari belakang mobil dengan sepeda motornya," katanya.

Baca juga: Khofifah Kembali Terinfeksi Covid-19, Wagub Jatim: Penanganan Corona Tetap Sesuai Prosedur

Dalam perjalanan, pelaku justru membawa mobilnya ke arah yang tidak jelas.

Ketika berada di Jalan Sultan Serdang/Jalan Alteri Bandara Internasional Kualanamu, mobil yang membawa 1 unit mesin cuci, 1 unit AC dan juga korban itu melaju dengan kencang sehingga tak terlihat oleh kedua anak korban. 

"Nah pas di TKP, kedua anak korban menemukan ayahnya tergeletak di tengah jalan. Di situ sudah ada sekuriti yang menemukan pertama kali," katanya.

Dikatakannya, saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan. Sejumlah saksi diperiksa.

"Kita masih melakukan pengejaran terhadap 2 orang pelaku," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Regional
Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Regional
Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Regional
Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Regional
Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Regional
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Regional
Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Regional
Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Regional
Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Regional
Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Regional
Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Regional
Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com