MEDAN, KOMPAS.com - Sesosok mayat laki-laki ditemukan tergeletak di Jalan Sultan Serdang, Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis/Jalan Alteri Bandara Internasional Kualanamu pada Sabtu (26/6/2021) siang.
Diduga, pria yang ternyata adaah seorang karyawan toko itu merupakan korban pembunuhan. Dua orang terduga pelaku kini masih dalam pengejaran.
Baca juga: Ular Nyaris Merambat ke Tangan Perempuan Ini Saat Kendarai Motor, Bermula Parkir Dekat Pohon
Ditemukan oleh sekuriti
Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol Firdaus mengatakan, mayat itu ditemukan sekitar pukul 13.15 WIB oleh seorang sekuriti yang sedang melintas di tempat kejadian perkara.
Saat ditemukan korban masih bersuara. Dia pun lalu mengatur lalu lintas mobil yang menuju bandara.
Tak lama berselang datang dua orang yang mengaku anak korban. Dari situ kemudian juga datang personel Polsek Batang Kuis.
Dijelaskan Firdaus, pihaknya mendapat laporan adanya temuan mayat pada pukul 14.21 WIB. Kemudian, tim langsung turun ke lokasi dan mengidentifikasi.
Pada tubuh korban ditemukan luka robek di dahi, lecet di kepala depan dan belakang, jari tangan, bibir serta luka lecet di tangan dan pinggang.
"Korban selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi," katanya.
Baca juga: Happy Kaget, Uang Rp 6 Juta di Rekeningnya Raib padahal Tak Lakukan Penarikan, Ini Kata Polisi
Pihak kepolisian sudah memeriksa sejumlah saksi.
Korban diketahui berinisial KZ alias Ama Willi (40), warga Jalan Selambo Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang.
Korban yang diketahui berasal dari Kecamatan Ulu Gawo, Kabupaten Nias itu merupakan karyawan toko.
Baca juga: Gubernur Papua Surati Presiden, Protes Mendagri Tunjuk Sekda untuk Gantikan Tugasnya
Dari penyelidikan, sekitar pukul 11.30 WIB, di sebuah toko di Jalan Tembung Pasar X, Desa Bandar Khalifah, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang korban mulanya didatangi dua orang yang diduga pelaku.
Mereka datang dengan mengendarai mobil Avanza warna putih.
"Mereka datang untuk membeli 1 unit mesin cuci dan 1 unit AC. Tapi saat pembayaran pelaku tidak bawa uang dengan alasan nanti dibayar di rumah pelaku," katanya.
Korban meminta izin kepada pemilik toko untuk ikut mobil pelaku untuk mengambil yang pembelian mesin cuci dan AC di rumah pelaku.
"Sebelum korban naik mobil pelaku, korban mengatakan kepada dua orang anak korban untuk mengikuti dari belakang mobil dengan sepeda motornya," katanya.
Baca juga: Khofifah Kembali Terinfeksi Covid-19, Wagub Jatim: Penanganan Corona Tetap Sesuai Prosedur
Dalam perjalanan, pelaku justru membawa mobilnya ke arah yang tidak jelas.
Ketika berada di Jalan Sultan Serdang/Jalan Alteri Bandara Internasional Kualanamu, mobil yang membawa 1 unit mesin cuci, 1 unit AC dan juga korban itu melaju dengan kencang sehingga tak terlihat oleh kedua anak korban.
"Nah pas di TKP, kedua anak korban menemukan ayahnya tergeletak di tengah jalan. Di situ sudah ada sekuriti yang menemukan pertama kali," katanya.
Dikatakannya, saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan. Sejumlah saksi diperiksa.
"Kita masih melakukan pengejaran terhadap 2 orang pelaku," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.