Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesta Hand Sanitizer Oplosan, Tiga Napi Rutan Blora Tewas

Kompas.com - 27/06/2021, 05:41 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Ada-ada saja tingkah yang dilakukan oleh narapidana (napi) di Rutan Kelas IIB Blora.

Hand sanitizer yang seharusnya digunakan untuk membersihkan tangan, malah mereka minum dan digunakan untuk pesta oplosan.

Akibatnya, tiga napi harus meregang nyawa akibat pesta hand sanitizer oplosan tersebut.

Kepala Rutan Kelas IIB Blora, Dedi Cahyadi ketika dikonfirmasi membenarkan tewasnya tiga napi binaan di rutan yang ia pimpin akibat menenggak hand sanitizer oplosan.

Baca juga: Bahagia Istrinya Ditemukan, Pria yang Bikin Sayembara Berhadiah Rp 150 Juta: Saya Sangat Merindukannya

"Ya memang benar, ada tiga yang tewas," ucap Dedi, kepada wartawan, Sabtu (26/6/2021).

Dedi menuturkan, ketiga narapidana yang tewas tersebut menjalani hukuman dengan berbagai macam kejahatan.

Korban pertama berinisial AS, dihukum selama 10 tahun terkait kasus pelanggaran perlindungan anak.

Korban kedua yakni RA, dihukum 2 tahun 6 bulan atas kasus penganiaya.

Korban ketiga, MA dihukum 2 tahun 6 bulan atas kasus pencurian atau perampokan.

"Tiga napi yang tewas itu semuanya mempunyai riwayat penyakit, yakni untuk AS dengan diagnosa tetanus, RA stroke berkelanjutan, sementara untuk MA mempunyai penyakit saraf dan paru," kata dia.

Dia mengatakan, peristiwa tersebut terjadi akibat adanya penyalahgunaan bantuan hand sanitizer kepada para napi.

Mereka mencampur cairan tersebut dengan sejumlah cairan lainnya, seperti air dan sprite.

Kejadiannya berawal pada Senin (21/6/2021) lalu, ada pembagian obat-obatan kesehatan Covid -19 kepada para napi dari Bagian Pelayanan Rutan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com