Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Kapal Aceh Hebat Dua "Kebanjiran" gara-gara Atap Bocor, Penumpang Riuh

Kompas.com - 26/06/2021, 22:02 WIB
Raja Umar,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Beredar video kapal Aceh Hebat Dua 'kebanjiran' di media sosial saat mengangkut penumpang dari Pelabuhan Ulee Leu Banda Aceh tujuan ke Kota Sabang. Video tersebut viral sejak Jumat (25/06/2021).

Dalam video amatir yang berdurasi 0.47 detik itu terlihat suasana penumpang riuh lantaran atap kapal bocor sehingga lantai tergenang air setelah diguyur hujan.  

Juru Bicara Pemerintah Aceh Muhammad MTA membenarkan kejadian tersebut.

Baca juga: Gubernur Aceh Positif Covid-19, Aktivitas Pemerintahan Dipastikan Berjalan Normal

 

Ia mengatakan, genangan air itu terjadi bukan karena atap bocor, melainkan karena ada saluran di bagian atap kapal yang tersumbat sampah sehingga air merembes ke dalam kapal.

"Hasil koordinasi kami dengan Kepala Dinas Perhubungan, genangan air itu berada di bagian dek atas, tempat terbuka di situ ada kantin dan ruang penumpang juga, genangan air terjadi lantaran saluran tersumbat sampah bukan atapnya bocor," kata Muhammad MTA dalam video wawancara yang diterima Kompas.com melalui WhatsApp, Sabtu (26/06/2021).

Baca juga: Putusan MA Keluar, Ayah Pemerkosa Anak di Aceh Akhirnya Dihukum 200 Bulan

Pasca-viralnya video genangan air di dalam kapal Aceh Hebat Dua rute penyeberangan Ulee Leu tujuan Sabang, tim dari Dinas Perhubungan Aceh bersama pihak ASDP telah melakukan inspeksi mendadak langsung ke kapal, sehingga masalah genangan air di atas kapal tersebut telah tertangani.

"Pihak Dinas Perhubungan telah menangani persoalan tersebut. Itu penyebabnya masalah kebersihan, sehingga pihak ASDP dan penumpang kapal diminta untuk sama-sama dalam menjaga kebersihan. Sehingga hal serupa tak terulang kembali," kata Muhammad MTA.

Baca juga: 797 Anak di Aceh Positif Covid-19, 21 Orang Meninggal Dunia

 

Kapal baru seharga ratusan miliar rupiah 'kok' sudah bocor?

Sementara itu Syakya Merizal, Koordinator Masyarakat Pengawal Otsus (MPO) Aceh, sangat menyayangkan kondisi kapal Aceh Hebat Dua lantainya tergenang banjir. 

Padahal menurutnya kapal tersebut merupakan kapal pengadaan baru tahun 2020 yang menghabiskan anggaran Rp 178 miliar untuk tiga unit kapal.

"Sangat kita sayangkan kondisi kapal yang baru beroperasi sejak Februari 2021 lalu, kondisinya bocor, dan video kapal itu banjir bukan kali ini saja viral, seingat saya sudah tiga kali terjadi banjir," sebut Syakya.

Syakya berharap Pemerintah Aceh segera menangani kondisi kebocoran pada kapal yang mengakibatkan banjir saat dilanda hujan, karena ia khawatir jika dibiarkan akan terjadi musibah atau hal yang tidak diinginkan terhadap keselamatan penumpang kapal.

"Kita tidak ingin penumpang kapal jadi korban, apalagi jalur perairan Sabang 25 tahun lalu pernah terjadi kecelakaan KMP Gurita karam. Dari total 378 penumpang, 40 orang dinyatakan selamat, 54 orang ditemukan meninggal, dan 284 orang dinyatakan hilang," kenangnya.

Syakya juga meminta penyidik KPK yang kabarnya sedang mengusut proses pengadaan tiga kapal Aceh hebat proyek pengadaan tahun 2020 dengan menghabiskan anggaran Rp 178 miliar dapat menjadikan video viral kondisi kapal tergenang banjir sebagai salah satu alat bukti.

"Kita berharap KPK dapat mengusut terkait proyek pengadaan kapal Aceh Hebat, kalau nantinya ditemukan  ada penyelewengan siapapun harus dihukum sesuai dengan undang undang yang berlaku," ujarnya.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com